Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Andy Murray Mundur dari AS Terbuka dan Akan Menjalani Operasi Pinggul
28 Agustus 2017 6:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB

ADVERTISEMENT
Musim tenis Sir Andy Murray tahun ini sepertinya sudah berakhir. Pada hari Sabtu (26/8) waktu setempat lalu, petenis 30 tahun ini memutuskan untuk mundur dari gelaran Amerika Serikat Terbuka 2017 lantaran rasa sakit di pinggulnya sudah tak tertahankan lagi.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, absennya mantan petenis nomor satu dunia ini di Flushing Meadows sudah diperkirakan sejak gelaran Wimbledon lalu. Ketika itu, Murray yang masih memuncaki peringkat ATP kalah dari petenis AS, Sam Querrey, di perempat final. Penyebabnya sama: rasa sakit di pinggul.
Sejak kekalahan itu, selama enam pekan Murray tak pernah berlaga. Tujuannya memang untuk menyiapkan agar dirinya bisa tampil di AS Terbuka tanpa halangan apa pun. Akan tetapi, jelang laga melawan Tennys Sandgren di babak pertama AS Terbuka, Murray memutuskan untuk mundur dari kejuaraan.
"Saya sudah mengalami masalah dengan pinggul saya sejak pertandingan dengan Stan [Wawrinka] di Paris. Saya sudah melakukan segalanya agar bisa siap di sini, termasuk dengan tidak melakukan apa-apa usai Wimbledon. Saya sudah berbicara dengan [dokter] spesialis pinggul, mencoba beristirahat, melakukan rehabilitasi, pokoknya bersiap-siap untuk ajang ini," ujar Murray dalam konferensi persnya.
ADVERTISEMENT
"Ketika latihan, sebenarnya saya tidak apa-apa, tetapi untuk memenangi turnamen, sulit karena rasanya sakit sekali. Padahal, itu tujuan saya datang kemari dan sayangnya, saya tidak akan bermain di sini," sambungnya.
Sehari setelah Murray mengumumkan mundur dari AS Terbuka, muncul kabar bahwa kini, dia sedang betul-betul mempertimbangkan untuk melakukan operasi. Tujuan dari operasi ini hanya satu, yakni untuk menyelamatkan kariernya.
Operasi ini sendiri bukan yang pertama kalinya bagi Murray. Pada tahun 2013 lalu, dia sempat menjalani operasi minor di bagian punggung. Untuk bisa benar-benar pulih, petenis Skotlandia ini membutuhkan waktu setahun dan tahun 2016 lalu, fisiknya benar-benar terkuras dalam rivalitas sengit dengan Novak Djokovic.

Hasilnya memang memuaskan karena Murray mengakhiri musim tenis sebagai peringkat satu dunia. Akan tetapi, terkurasnya fisik Murray ini baru betul-betul terasa di Prancis Terbuka lalu hingga akhirnya membuat prestasinya menurun.
ADVERTISEMENT
Murray sebenarnya tidak sendiri karena Stan Wawrinka dan Novak Djokovic juga sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka bakal beristirahat sampai 2018. Djokovic bahkan sejak jauh-jauh hari sudah mengabarkan keputusannya ini. Sementara, pada awal Agustus lalu, Wawrinka yang merupakan juara bertahan memutuskan pula untuk absen.
Dengan tiadanya Djokovic, Wawrinka, dan Murray, AS Terbuka bakal sangat sepi. Dengan demikian, Roger Federer dan Rafael Nadal pun bakal menjadi dua unggulan teratas turnamen Grand Slam pemungkas musim ini.