Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Andy Prayoga Tercepat di 76 Indonesian Downhill, Siap Tatap SEA Games 2025
9 November 2024 22:04 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Total, ada 138 atlet mengikuti seri pemungkas yang melombakan 10 kategori yaitu Men Elite, Women Elite, Men Junior, Men Master A, Men Master B, Men Master C, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth dan Women Youth.
Andy Prayoga menjadi yang tercepat dengan perolehan waktu 2:10.292. Menyusul di belakangnya ada rider asal Kanada, Benny De Vall, yang mencetak catatan waktu 2:12.149. Di posisi ketiga, ada rider asal tim Spartan Racing Team, Hildan Afosma Katana, dengan catatan waktu 2:14.743.
Andy berharap keberhasilan ini bisa membawa dampak positif ke depannya. Ia ingin bisa mewakili Indonesia di SEA Games 2025 mendatang.
''Meskipun sedang masa recovery karena cedera saat mengikuti seri kedua di Ternadi Park Kudus yang lalu, saya nekat mengikuti seri ketiga di Bukit Klemuk ini karena saya ingin konsisten di podium demi seleksi Pelatnas menuju SEA Games 2025,'' kata Andy usai balapan.
''Selain skill dan setting-an sepeda, saya juga harus bisa mengontrol emosi. Saya harus bisa tetap tenang dan fokus saat menjalani race besok. Semoga hasil yang saya peroleh besok memuaskan,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Hasil ini membuat Andy Prayoga mendapat tambahan 100 poin yang otomatis memperbesar peluangnya untuk merebut gelar Juara Umum 76 Indonesian Downhill 2024. Torehan di babak seeding run menjadi modal penting Andy untuk menjalani babak final run, Minggu (10/11).
Rider Sego Anget Racing Team (SART) ini berhak untuk melakukan start paling akhir atau hot seat 1 dibanding downhiller lainnya di kelas Men Elite.
''Saya sudah mempersiapkan ban untuk trek basah dan trek kering, karena cuaca tidak bisa ditebak. Saat latihan tadi siang cuaca cerah, namun saat hendak start tadi hujan harus cepat adaptasi. Panjang trek yang lebih pendek dibandingkan seri-seri sebelumnya, memungkinkan saya untuk mencetak waktu lebih cepat,'' ujar Andy.
ADVERTISEMENT