Animo Tinggi, Ambarrukmo Volcano Run Akan Digelar Setiap Tahun

Suasana Ambarrukmo Volcano Run di Museum Gunung Api Merapi, Kabupaten Sleman, Minggu (28/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sebanyak 2.500 orang mengikuti lomba lari bertajuk Ambarrukmo Volcano Run di Museum Gunung Api Merapi, Kabupaten Sleman, Minggu (28/5). Datang dari seluruh Indonesia, para peserta disuguhi pemandangan alam nan memesona lereng Merapi di sepanjang rute.

"Jadi event lari ini sebelumya sudah pernah dilakukan yaitu dengan Volcano Run. Namun, kali ini kami ibaratnya bekerja sama dan kita akan berkolaborasi ke depannya menjadi Ambarrukmo Volcano Run," kata General Manager Plaza Ambarrukmo, Surya Ananta, ditemui di lokasi.

Kategori yang dilombakan beragam, mulai dari kategori 5K, 10K, hingga half-marathon yakni 21K. Surya menjelaskan di event kali ini, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih baik dari event lari yang sudah-sudah. Ambarrukmo Volcano Run pun direncanakan jadi event tahunan.

"Ini adalah event pertama Ambarukmo Volcano Run. Ini akan menjadi awal dari event tahunan rutin di mana sebelumnya kami sudah punya Tour de Ambarrukmo yang juga akan diselenggarakan tanggal 22 Juli yang akan datang," katanya.

Tak hanya hadiah jutaan rupiah dan doorprizes tentu jadi daya tarik. Namun, pelayanan yang diberikan kepada peserta juga tak kalah menarik mulai dari official jersey, nomor BIB, exclusive bag, food & beverage vouchers, asuransi, layanan medis & fisio, refreshment, dan lain sebagainya.

Suasana Ambarrukmo Volcano Run di Museum Gunung Api Merapi, Kabupaten Sleman, Minggu (28/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Peserta juga dimudahkan akses transportasi ke lokasi dengan shuttle Plaza Ambarrukmo. Kamar dengan harga spesial juga disediakan di Royal Ambarrukmo, Grand Ambarrukmo, PORTA by The Ambarrukmo dan Malyabhara Hotel.

Diakui Surya, mayoritas peserta berasal dari luar DIY. Sebagai destinasi nomor 2 setelah Bali di Indonesia, event seperti ini akan semakin menambah daya tarik pariwisata.

"Dalam kontes ini, kita atlet yang betul-betul profesional kita tidak terlalu jadikan sasaran utama. Jadi ini lebih ke unsur fun-nya lebih banyak sehingga peserta umum akan lebih enjoy untuk mengikuti ini," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang turut membuka acara mengatakan event ini juga menjadi ajang promosi wisata Sleman khususnya dan DIY pada umumnya.

"Fun sekaligus menjadi peserta yang mempromosikan wisata di Kabupaten Sleman di DIY," katanya.

Muhammad Dito Yuda Bramastya peserta asal Malang, Jatim mengakui rute yang menawan menjadi salah satu daya tarik. "Sangat seru, tempatnya sejuk sekali," kata Muhammad.

Suasana Ambarrukmo Volcano Run di Museum Gunung Api Merapi, Kabupaten Sleman, Minggu (28/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Rute juga menantang karena banyak tanjakan yang harus dia taklukkan. "Saat rutenya naik tentu akan menguras banyak tenaga," bebernya.

Adan Rinaldi dari Bantul juga mengakui rute yang dia lalui hari ini menarik. "Untuk lari sangat menarik karena pemandangan juga mendukung. Trek juga menantang. Baru kali ini di lereng Merapi," ujarnya.

Reporter: Arfiansyah Panji