Antara Mike Tyson, Bob Marley, dan Ganja

1 Februari 2021 15:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mike Tyson. Foto: PUNIT PARANJPE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mike Tyson. Foto: PUNIT PARANJPE / AFP
ADVERTISEMENT
Mike Tyson telah menghadapi banyak petinju hebat di sepanjang kariernya. Namun, saat era emasnya, tak ada yang lebih hebat dari 'si Leher Beton'.
ADVERTISEMENT
Frank Bruno mungkin salah satu petinju paling berani arena telah menantang Tyson dua kali. Pertama pada 25 Februari 1989, Tyson menang TKO dan mempertahankan sabuk kelas berat WBA, WBC, IBF, dan The Ring.
Kedua pada 16 Maret 1996. Kala itu, Tyson kembali menang TKO dan merebut titel kelas berat WBC. Setelah kekalahan itu, Bruno tak pernah berduel tinju secara profesional lagi, mengantongi rekor 40-5 selepas pensiun.
Tahun-tahun rivalitas mereka telah berlalu. Kini, Tyson dan Bruno sudah menjadi teman. Akhir tahun lalu, eks petinju Inggris itu terbang ke Amerika Serikat untuk bertemu kembali dengan Tyson untuk proyek film dokumenter terpisah.
Mike Tyson usai menundukkan Frank Bruno pada 1996. Foto: AFP/Mike Nelson
"Bagaimana Anda bisa berteman dengan seseorang yang berusaha memukul KO Anda dan membunuh Anda?" kata Bruno menjawab sambil tertawa kepada talkSPORT.
ADVERTISEMENT
“Ya, saya pernah ke sana. Dia sangat baik dan sangat rendah hati dan sangat tenang," tambahnya.
Begitulah. Di mata Bruno, Mike Tyson yang sekarang tampak sekalem itu. Boleh jadi, julukan 'The Baddest Man on Planet' sudah tak lagi relevan?
“Dia tidak memiliki rombongan (pengawal dan pendukung) di sekitarnya, jadi dia tampak jauh lebih baik daripada memiliki semua orang-orang yang mendukung di sekitarnya," terang Bruno.
Mike Tyson dan Frank Bruno dalam sebuah keperluan syuting dokumenter, diunggah pada 28 Januari 2021. Foto: Twitter/@frankbrunoboxer
“Dia baru saja memiliki PA-nya dan dia hanya mempertahankannya pada level tertentu. Itu yang terbaik yang pernah saya lihat. Namun, saya rasa dia menyerupai Bob Marley… jika kamu tahu apa yang saya maksud?” lanjutnya.
Boleh jadi, maksudnya Bruno itu adalah tentang ganja. Well, Mike Tyson masih merupakan pengisap ganja sampai sekarang, bahkan terjun ke dalam bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, mendiang Bob Marley adalah musisi yang juga amat lekat citranya dengan ganja. Bahkan, The Rolling Stones menyebut lagunya yang berjudul 'Kaya' (1978) sebagai lagu yang tentang ganja.
Kenapa Tyson menjadi kecanduan ganja? Bahkan, jelang duel ekshibisi melawan Roy Jones Jr, ia dikabarkan sempat-sempatnya 'ngeganja' dulu.
Mike Tyson. Foto: Steve Marcus/REUTERS
Pada 14 September 2020, talkSPORT pernah memaparkan alasan Mike Tyson soal itu. Intinya, dia memakai ganja untuk menghilangkan sisi 'jahatnya'.
“Saya mengerti disiplin barang ini (ganja). Yang tidak saya sukai adalah bahwa tanpa ganja saya menjadi jahat. Saya tidak suka hal-hal yang kejam, saya tidak suka itu," tutur Tyson.
“Saya mungkin membentak istri atau anak saya, itu yang tidak saya suka. Terkadang saya terjebak dalam ego saya, itu hanya perjuangan tetapi saya sedang mengusahakannya," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, menurut situs web Nzherald, Tyson telah menjual produk ganja sejak 2016 dengan label Tyson Holistic. Dia diyakini menghasilkan sekitar 500.000 poundsterling per bulan dari bisnisnya itu.