Anthony Davis: Cetak Sejarah di Lakers Sambil Tahan Rasa Sakit

Anthony Davis memblok tembakan pemain Memphis Grizzlies. Foto: Richard Mackson-USA TODAY Sports via Reuters

Pertandingan NBA antara Los Angeles (LA) Lakers melawan Memphis Grizzlies pada Rabu (30/10/2019) pagi WIB, menjadi panggung pertunjukan buat Anthony Davis. Tak cuma mengantar Lakers meraih kemenangan 120-91, Davis juga melahirkan beberapa catatan individu.

Pemain yang didatangkan dari New Orleans Pelicans itu berhasil mengemas 40 poin dan 20 rebound hanya dalam tiga kuarter. Torehan itu mengulang catatan Shaquille O'Neal 16 tahun silam sebagai pemain Lakers yang mencapai angka tersebut.

Davis juga menjadi pemain keempat di NBA yang bisa berhasil mencetak 25 free throw atau lebih dalam satu pertandingan. Ia tergabung bersama para pemain legenda semacam Michael Jordan, Wilt Chamberlain, dan Adrian Datley.

Kendati malamnya di Staples Center penuh bintang, Davis meraih catatan gemilangnya dengan tidak mudah. Pemain 26 tahun itu kudu menahan sakit sepanjang laga lantaran masalah di bagian bahunya.

Per laporan ESPN, Davis sebetulnya sudah diragukan tampil dua jam sebelum melawan Grizzlies. Namun, pihak medis Lakers menyatakan kondisi bahu Davis masih memungkinkan untuk digunakan bertanding dan pelatih Frank Vogel pun memasukkan namanya ke daftar starting-five.

Davis langsung tampil ciamik di kuarter pertama dengan mengemas 19 poin. Namun, ia langsung dibawa ke ruang ganti untuk mendapat perawatan saat laga memasuki kuarter dua. Sekitar lima menit kuarter dua berjalan, Davis sudah kembali ke lapangan.

Center LA Lakers, Anthony Davis, melepas tembakan ke ring Memphis Grizzlies. Foto: Richard Mackson-USA TODAY Sports via Reuters

"Saya hanya mencoba tidak menghiraukan semuanya (rasa sakit). Sejujurnya kondisi ini (cedera) menganggu saya, terasa sakit. Tapi, saya tidak mau kehilangan pertandingan ini," kata Davis dilansir ESPN.

"Saya mendapat perawatan dan sangat senang bisa kembali ke lapangan di kuarter kedua. Saya bisa bermain baik lagi di kuarter ketiga. Rasanya menyenangkan bisa bermain lagi setelah sempat mendapat perawatan," tuturnya menambahkan.

"Jujur saja, saya punya beberapa riwayat cedera dan saya mencoba untuk tetap bermain, berjuang untuk tim, dan melakukan apa pun untuk tim. Saya di sini untuk menjadi salah satu andalan tim dan itu membantu saya untuk terus bermain," jelasnya.

Epos Davis di markas Lakers mengundang apresiasi dari sang pelatih. Vogel menyebut dirinya sudah mempersiapkan tim bermain tanpa Davis, tapi sang pemain menyatakan diri siap bermain dan membukitikan diri dengan tampil spektakuler untuk memberi Lakers kemenangan ketiga di musim ini.

"Saya sempat mengira kami tak ada kesempatan memainkan Davis di laga ini, jadi kami bersiap untuk kemungkinan itu. Tapi, dia tetap bermain dengan menahan rasa sakit dan tetap tampil dominan, dia sangat luar biasa," puji Vogel kepada Davis.