Apriyani Rahayu Jelaskan Perbedaan Situasi di Olimpiade 2020 dan 2024

31 Juli 2024 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siti Fadia Silva Ramadhanti dari Indonesia dan Apriyani Rahayu dari Indonesia beraksi dalam pertandingan Grup A melawan Mayu Matsumoto dari Jepang dan Wakana Nagahara dari Jepang Foto: Hamad I Mohammed/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Siti Fadia Silva Ramadhanti dari Indonesia dan Apriyani Rahayu dari Indonesia beraksi dalam pertandingan Grup A melawan Mayu Matsumoto dari Jepang dan Wakana Nagahara dari Jepang Foto: Hamad I Mohammed/Reuters
ADVERTISEMENT
Apriyani Rahayu gagal mendulang prestasi di Olimpiade Paris 2024, selayaknya yang ia raih pada Olimpiade Tokyo 2020. Ia menjelaskan bahwa ada perbedaan situasi di dua edisi Olimpiade tersebut.
ADVERTISEMENT
Apriyani bersama pasangannya, Siti Fadia, kalah di tiga pertandingan babak grup yang membuat mereka tersingkir. Pada Olimpiade 2020, Apriyani meraih emas Olimpiade bersama Greysia Polli.
Apri mengatakan bahwa situasinya saat ini berbeda. Ia dan Siti Fadia memiliki perjalanan karier yang beda. Apri juga tak mau berada di bawah bayang-bayang keberhasilan Olimpiade Tokyo 2020.
''Apri pribadi sudah tidak mau membawa yang Tokyo sudah, saya mungkin bisa dibilang saya sudah tidak mau membawa itu, itu kan sudah achievement saya, saya masih main dengan partner baru, saya harus secara mentalitas pikiran itu sudah harus berubah, jadi yang kemarin, itu menjadi motivasi saya, itu menjadi achievement luar biasa untuk saya,'' kata Apriyani dalam pernyataan resmi.
Ganda Putri Indonesia Greysia Pollii (kiri) dan Apriyani Rahayu mencium medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
''Perbedaannya sudah pasti berbeda, partner berbeda, pola yang berbeda, dengan perjalanan kami yang sangat berbeda juga sama Kak Greysia. Kami memang sedih banget dan kecewa juga, banyak pelajaran yang kami ambil juga, pelajaran yang baik dipetik untuk ke depannya,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pada Olimpiade kali ini, Apriyani bermain dengan ditonton banyak suporter. Hal ini berbeda dengan Olimpiade Tokyo 2020, di mana saat itu digelar di tengah wabah Covid-19.
''Jujur pas pertama masuk juga beda banget, itu kan sebelumnya tidak ada penonton, terus ada beberapa hal yang, yang satu covid, kami kan sebelumnya ada pertandingan-pertandingan juga. Beda sih beda banget ya,'' ucap Apriyani.