Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Apriyani bersama pasangannya, Siti Fadia, berhasil melewati adangan pertama di Japan Open pada Selasa (30/8). Bermain di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Apriyani/Siti berhasil mengalahkan pasangan Kanada, Catherine Choi/Josephine Wu, pada babak 32 besar via dua gim dengan skor 21-15 dan 21-15.
"Saya masih belum terbiasa dengan shuttlecock-nya. Agak aneh pergerakannya jadi susah dikontrol. Tapi kami nikmati saja karena lawan pasti merasakan hal yang sama," kata Apriyani Rahayu dalam keterangan resminya selepas pertandingan.
Sementara itu, Siti Fadia juga ikut mengomentari soal shuttlecock. Ia menilai terdapat perbedaan dalam hal berat shuttlecock di Japan Open dan Kejuaraan Dunia 2022 yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada pekan lalu. Adapun pada ajang Kejuaraan Dunia 2022 Siti Fadia tidak berpasangan dengan Apriyani Rahayu, melainkan dengan Ribka Sugiarto.
ADVERTISEMENT
"Tadi kami masih awal, masih adaptasi dengan kondisi lapangan maupun pola permainan. Lusa di babak 16 besar mainnya harus lebih safe dan lebih tahan lagi karena bolanya berat ya walau tidak seberat di Kejuaraan Dunia kemarin. Di sini lumayan ada angin lapangannya," ujar Siti.
Selanjutnya, Apriyani/Rahayu akan berlaga di babak 16 besar pada Kamis (1/9) mendatang. Mereka akan menghadapi pemenangan laga antara pasangan China, Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting, kontra wakil Malaysia, Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing. Ada beberapa poin yang menjadi perhatian Apriyani/Siti jelang melakoni babak 16 besar.
"Kami baru latihan bareng kemarin hanya 15 menit, hari ini sudah main alhamdulillah diberikan kemenangan. Kiranya di babak 16 besar nanti kami harus lebih menyiapkan pertama pikiran, mindset baru teknik dan pola di lapangan," ungkap Apriyani.
ADVERTISEMENT
"Semua lawan pasti sekarang sudah mempelajari permainan kami. Itu membuat kami semakin terpacu untuk menjadi lebih baik. Jadi pasti fokus diri sendiri untuk terus meningkatkan kemampuan," tandas Siti Fadia.