Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tidak semua, sih, tapi tetap saja ada. Salah dua contohnya adalah Stefano Tsitsipas dan Dominic Thiem. Oke, kita bahas satu-satu.
Tsitsipas yang jauh-jauh melangkah dari Yunani itu mesti menerima kenyataan tak sedap di babak pertama: Disingkirkan oleh petenis non-unggulan, Andrey Rublev, dalam duel empat gim.
Berlaga di Louis Armstrong Stadium pada Selasa (27/8/2019), Tsitsipas kalah 4-6, 7-6 (7-5), 6-7 (7-9), 5-7 dari Rublev. Dari segi agresivitas, Tsitsipas sebenarnya unggul. Ia membuat 20 ace dan 65 winner. Sementara, petenis Rusia yang jadi lawannya itu mencetak 14 ace dan 51 winner.
Masalahnya, agresivitas itu berbanding lurus dengan jumlah eror yang dibuatnya. Rublev membuat 47 unforced error di sepanjang laga. Kalau bertanding melawan petenis-petenis papan atas bukannya tidak mungkin ia bakal tamat sendiri.
ADVERTISEMENT
Keuntungan bagi Rublev karena Tsitsipas membuat kesalahan individu hampir dua kali lipat: 81 unforced error. Ya, sudah, habislah Tsitsipas. Kemenangan ini memastikan Rublev bertanding melawan wakil Prancis, Gilles Simon.
Tsitsipas tidak menjadi satu-satunya unggulan yang menutup laga babak pertama sebagai pesakitan. Dominic Thiem pun begitu. Unggulan keempat sekaligus finalis Prancis Terbuka 2019 ini harus angkat kaki lebih cepat akibat kalah dari Thomas Fabbiano.
Petenis Italia ini kembali menjadi musuh para unggulan di babak pertama. Berhitung mundur hingga Wimbledon 2019, ia sukses mengandaskan perlawanan Tsitsipas di babak pertama.
Kemenangan 6-4, 3-6, 6-3, 6-2 atas Thiem itu mengantarkan Fabbiano pada duel babak kedua melawan petenis Kazakhstan, Alexander Bublik.
ADVERTISEMENT
Kekalahan ini memperpanjang periode menyebalkan bagi Thiem di musim 2019. Langkah Thiem di Australia Terbuka terhenti di babak kedua karena retired. Usai kekalahan di laga puncak Prancis Terbuka, catatan minornya bertambah hingga Wimbledon. Kali ini ia menyerah di babak pertama akibat dijungkalkan wakil AS, Sam Quarrey.
Pun di AS Terbuka. Serupa Tsitsipas, Thiem unggul jika bicara soal agresivitas. Ia membuat 41 winner dan 14 ace. Sementara, Fabbiano lebih inferior dengan membuat 10 ace dan 29 winner.
Tapi jangan berharap banyak soal kerapian permainan. Thiem membuat 48 unforced error saat Fabbiano hanya membuat 20 kesalahan individu.
"Saya menyalutkan kemenangannya dan berbahagia untuk Fabbiano. Terlepas dari itu, saya akan jujur dengan kalian semua. Yang bertanding di lapangan tadi bukan saya yang sesungguhnya," jelas Thiem, dikutip dari laman resmi AS Terbuka.
ADVERTISEMENT
Kelolosan Rublev dan Fabbiano diikuti oleh keberhasilan Rafael Nadal melangkah ke babak kedua usai mengalahkan John Millman 6-3, 6-2, 6-2. Di babak kedua nanti, Nadal akan berlaga melawan Thanasi Kokkinakis.
Beralih ke tunggal putri, idola baru jagat tenis, Cori 'Coco' Gauff, menutup babak pembuka dengan kemenangan. Anastasia Potapova yang menjadi lawan diganjar dengan kekalahan 6-3, 2-6, 4-6.
Pun demikian dengan Naomi Osaka. Sang juara bertahan lolos ke babak kedua usai mengalahkan Anna Blinkova 6-4, 6-7 (5-7), 6-2.
Juara Wimbledon 2019, Simona Halep, juga berhasil mengamankan slot babak kedua pada Rabu (28/8/2019). Kemenangan 6-3, 3-6, 6-2 atas petenis tuan rumah, Nicole Gibbs, di Louis Armstrong Stadium menjadi penyebab.
ADVERTISEMENT
Kemenangan ini begitu penting bagi Halep. Bukan hanya karena memastikan langkahnya berlanjut ke babak 64 besar, tapi juga memutus tren buruk babak pertamanya di AS Terbuka.
Petenis asal Rumania ini kalah dua tahun beruntun di babak pertama AS Terbuka. Pada 2017, ia kalah dari Maria Sharapova. Setahun berselang giliran Kaia Kanepi yang menjegalnya di babak perdana.