Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Sabtu (2/11/2019), Afridza Munandar mengalami kecelakaan dalam balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan mengembuskan napas terakhir.
ADVERTISEMENT
Afridza, 20 tahun, meninggal dunia pada balapan seri terakhir Asia Talent Cup 2019. Ia mengalami kecelakaan pada Tikungan 10 ketika tengah melahap putaran pertama. Kecelakaan tersebut juga turut melibatkan pebalap Jepang, Shinji Ogo.
Ia langsung diterbangkan dengan menggunakan helikopter ke Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan. Akan tetapi, nyawa Afridza tetap tidak tertolong. Pemuda kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, itu meninggal dunia.
Dunia balap berduka. Beberapa pebalap MotoGP, termasuk Marc Marquez, mengutarakan belasungkawa. Marquez mengaku cukup mengenal Afridza karena sama-sama berada di bawah naungan Honda.
Sementara itu, Asia Talent Cup memilih untuk memensiunkan nomor 4 yang merupakan nomor balap Afridza. "Sebagai penghormatan untuk Afridza Munandar , nomor 4 tidak akan digunakan untuk membalap lagi," demikian pernyataan di situs resmi mereka.
ADVERTISEMENT
"Pebalap asal Indonesia itu menggunakan nomor 4 ketika dua kali naik podium tertinggi pada tahun 2019. Ia juga beberapa kali naik podium untuk finis di urutan ketiga pada klasemen akhir, membuatnya terkenal sebagai salah satu pebalap papan atas."
"Nomor itu sekarang menjadi miliknya selamanya, bersinonim dengan pencapaian impresifnya di ATC," demikian pernyataan mereka.
Menurut rilis KBRI Malaysia, Afridza meninggal karena cedera di kepala. Jenazahnya akan dibawa pulang ke Jakarta pada Senin (4/11).
ADVERTISEMENT