Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Asian Para Games: 24 Ribu Tiket Opening Ceremony Hampir Ludes Terjual
6 Oktober 2018 16:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Tinggal hitungan jam, opening ceremony (upacara pembukaan) Asian Para Games 2018 bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu (6/10/2018). Dimulai pukul 19:00 WIB, sekitar 32 ribu orang bakal menonton langsung di venue.
ADVERTISEMENT
Detailnya, Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) selaku panitia penyelenggara mengalokasikan 22 ribu tiket untuk dijual kepada penonton umum (2.200 diantaranya merupakan tiket disabilitas) dan sudah sold out sejak Kamis (4/10) lalu.
Bersamaan habisnya 22 ribu tiket tersebut, Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, mengumumkan bahwa ada tambahan dua ribu tiket selain tiket disabilitas yang dijual untuk memenuhi antusiasme penonton, sehingga total tiket yang dijual kepada umum adalah 24 ribu tiket.
Secara terpisah, Wakil Direktur Divisi Media dan PR INAPGOC, Tina Talisa, mengatakan per Sabtu (6/10), tiket tambahan itu sudah tidak bisa dibeli di Loket.com. Kategori bronze (Rp 500 ribu) yang masuk dalam tiket tambahan pun sudah ludes terjual.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya bukan sold out ya, tapi karena hari ini opening ceremony, jadi sudah tidak bisa dibeli di website. Tapi gold (Rp 1,5 juta) dan platinum (Rp 2,5 juta) juga terjual banyak, jadi bisa dibilang hampir habis semua," kata Tina kepada wartawan.
Dengan hampir terjualnya 24 ribu tiket itu, ditambah tiket-tiket yang didistribusikan oleh INAPGOC langsung ke rekan bisnis maupun komunitas disabilitas, serta tiket lain yang diberikan dari Kementerian Sosial maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, total diprediksi sekitar 32-35 ribu orang bakal menjadi saksi kemeriahan opening ceremony.
Okto --sapaan akrab Raja Sapta Oktohari-- mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih terhadap respons positif masyarakat berkaca kepada ludesnya tiket opening ceremony. Adapun, keamanan menjadi alasan mengapa pada tambahan 2 ribu tiket itu tidak ada lagi tiket disabilitas.
ADVERTISEMENT
"Tidak bisa lagi (ditambah), karena pertimbangkan banyak hal mengingat juga banyak teman-teman disabilitas yang ikut menonton. Yang harus diperhatikan itu keamanan, kenyamanan, dan terutama keselamatan."
"Keamanan juga ketat, ada Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dijadwalkan hadir. Ada Putri Bhutan juga dan tamu negara lain yang harus dipastikan keamanan dan kenyamanannya."
"Yang pasti beberapa jam lagi kita akan melaksanakan opening ceremony. Kita semua bergembira menyambut pembukaan, animo masyarakat pun semakin tinggi, sekaligus saya minta maaf kepada masyarakat Jakarta khususnya karena menutup GBK sehingga sedikit terganggu," ucap Okto.