Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Asian Para Games: Indonesia Lampaui Target, Efektif Kirim Atlet
28 Oktober 2023 19:33 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kontingen Indonesia telah selesai berjuang di Asian Para Games 2022 pada Sabtu (28/10). 'Merah Putih' tak hanya sukses dalam kompetisi edisi keempat ini, bahkan melebihi target.
ADVERTISEMENT
Total, Indonesia membawa pulang 95 medali dengan rincian 29 medali emas, 30 medali perak, dan 36 medali perunggu. 'Merah Putih' sempat bercokol di lima besar sebelum akhirnya menduduki peringkat keenam klasemen perolehan medali.
Catatan ini melampau target yang sebelumnya dipatok, yakni 19 medali emas, 23 medali perak, dan 25 medali perunggu, serta finis di 10 besar.
Tidak hanya itu, atlet-atlet Indonesia juga berhasil mengukir 13 rekor dengan rincian delapan rekor Asian Para Games, tiga rekor Asia, dan 2 rekor dunia. Chef de Mission (CdM) Angela Tanoesoedibjo menyampaikan aspirasinya kepada para atlet dan ofisial.
"Apresiasi setinggi-tingginya bagi para atlet yang sudah berjuang dari klasifikasi, kualifikasi, hingga final," kata Angela dalam konferensi pers di Hotel Courtyard by Marriott, Hangzhou, China.
ADVERTISEMENT
"Peringkat Indonesia ini adalah peringkat satu untuk Asia Tenggara dan menjadi prestasi terbaik Indonesia dalam partisipasi Asian Para Games di luar tuan rumah," tambahnya.
Terkait prestasi yang disinggung Angela, terdapat tiga negara Asia Tenggara di peringkat 10 besar. Thailand berada satu tingkat di bawah Indonesia dengan 27 emas, sedang Filipina ada di peringkat 9 dengan 10 emas.
Tim Data Analis Menpora, Agung Robianto, mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara ketiga paling efektif dalam pengiriman atlet terhadap perolehan medali. Di mana, 83 dari 130 atlet yang dikirim berhasil meraih medali.
“Walaupun kita saat ini di peringkat akhir itu berada di peringkat 6, tapi dari effectivebess pengiriman atlet terhadap medali itu ada di peringkat ketiga,” kata Robi.
ADVERTISEMENT
“Artinya dari 130 atlet yang kita kirim itu 83 medali, artinya 73 persen adalah medali. Itu merupakan pengiriman paling efektif di urutan ketiga. Pertama itu China, kesua Uzbekistan, ketiga Indonesia,”
“Jadi kita kontingen itu sangat efektif, kecil tapi medalinya melebihi target, yang tadinya 19 jadi 29 itu 159 persen,” sambungnya.
Di lain sisi, tim para catur Indonesia menjadi penyumbang medali emas terbanyak, yakni 10 keping. 'Merah Putih' juga berhasil mempertahankan gelar juara umum cabang olahraga para catur, mengulangi kesuksesan 2018 lalu di Jakarta.
Deputi CdM, Andi Herman, mengungkapkan bahwa kalkulasi yang dilakukan oleh National Paralympic Comittee (NPC Indonesia) akurat. Pasalnya, 12 cabor yang diikuti seluruhnya menghasilkan medali.
"Kalkulasi kami mengirim atlet itu tepat karena semua cabor itu mendapatkan medali, 12 cabor yang kita kalkulasi mendapat medali dan ternyata semua mendapat medali, walaupun ada 4 cabor yang belum bisa menghasilkan medali emas, tetapi dapat menyumbang medali perak," terang Andi.
ADVERTISEMENT
"Itu artinya sejak awal kami melakukan kalkulasi dan perhitungan yang matang, bahwa yang kita kirim ini adalah atlet-atlet yang berpeluang atau cabor yang berpeluang meraih medali, jadi kami enggak hanya kirim jumlahnya, tetapi peluang mendapat kembali mesti kami pergitungkan," pungkasnya.