Asian Para Games: Medali Ketiga Indonesia dari Syuci Indriani

7 Oktober 2018 18:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet renang Asian Para Games 2018, Syuci Indriani. (Foto: Charles Brouwson/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet renang Asian Para Games 2018, Syuci Indriani. (Foto: Charles Brouwson/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perolehan medali kontingen Indonesia di perhelatan Asian Para Games 2018 terus bertambah. Teraktual, medali perunggu berhasil dipersembahkan dari cabang olahraga (cabor) renang oleh para atlet, Syuci Indriyani.
ADVERTISEMENT
Pada lomba yang tersaji di venue akuatik komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Syuci yang turun di nomor 200 Meter Freestyle S14 putri, finis di posisi tiga dengan catatan waktu 2 menit 20,80 detik.
Kendati begitu, catatan waktunya di babak final ini lebih baik daripada torehannya di babak heat atau penyisihan pertama yang berlangsung pada Minggu siang. Di babak tersebut, Syuci menorehkan waktu 2 menit 22 detik.
Di babak final, Syuci kalah cepat dari dua atlet wakil Jepang, yakni Kitano Amisa yang berhak atas medali emas usai menjadi yang tercepat dengan waktu 2 menit 17,66 detik. Sedangkan, Inoue Mami meraih perak usai finis di posisi dua dengan waktu 2 menit 19,30 detik.
ADVERTISEMENT
Nomor S14 di cabor renang Asian Para Games sendiri diperuntukkan bagi atlet yang memiliki gangguan dengan pengenalan pola, sequencing, memori, atau memiliki reaksi yang lebih lambat sehingga berdampak pada kinerja olahraga pada umumnya.
Pada babak final renang nomor 200 M Freestyle S14 sendiri, total ada delapan para atlet yang berlomba. Jepang menjadi negara yang mendominasi dengan mengirimkan tiga wakilnya, diikuti Hong Kong dua atlet, sedangkan Korea Selatan, Indonesia, dan Singapura masing-masing satu wakil.
Keberhasilan Syuci meraih perunggu ini membuat Indonesia tercatat telah meraih tiga medali di hari kedua penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Sebelumnya, cabor bulu tangkis di nomor beregu putra lebih dulu menyumbang emas dan Ni Nengah Widiasih menyumbang perak dari angkat besi.
ADVERTISEMENT
Perjalanan Syuci di pesta olahraga penyadang disabilitas se-Asia ketiga ini belum selesai. Perenang berusia 17 tahun tersebut akan segera bersiap untuk bertanding di dua nomor lain, yaitu di nomor 100 M dada (breaststroke) dan di nomor 200 M gaya ganti.