Atlet ASEAN Para Games Diarak Keliling Kota Solo

25 September 2017 7:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arak-arakan atlet ASEAN Para Games 2017 (Foto: Kemenpora)
zoom-in-whitePerbesar
Arak-arakan atlet ASEAN Para Games 2017 (Foto: Kemenpora)
ADVERTISEMENT
Kontingen Indonesia membawa kabar baik sepulangnya dari Malaysia usai berhasil keluar sebagai juara umum ASEAN Para Games 2017. Maka tak salah rasanya jika sambutan diberikan bagi para pahlawan negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Setibanya di Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/9) sore, para atlet difabel Tanah Air itu sudah ditunggu oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi beserta rombongan. Setelah melakukan prosesi pengalungan bunga kepada sejumlah atlet, sejumlah atlet kemudian diarak keliling kota menuju tempat penginapan.
"Selamat datang Pahlawan Olahraga Indonesia, Ibu Pertiwi menyambut kembali kedatangan putra putri terbaiknya, kalian atlet atlet yang tidak biasa. Tapi luar biasa.. hebat," ucap Menpora dalam keterangan resminya.
"Tidak hanya sebagai juara umum, para atlet juga telah menorehkan rekor yang luar biasa dengan catatan 36 rekor, 28 catatan rekor di cabang renang, 4 rekor atletik dan 4 rekor di cabang angkat berat," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Indonesia menutup ASEAN Para Games 2017 dengan 126 medali emas, 75 perak dan 50 perunggu jauh meninggalkan perolehan medali negara negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.
Atlet-atlet Indonesia di ASEAN Para Games 2017. (Foto: Media ASEAN Para Games 2017.)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet-atlet Indonesia di ASEAN Para Games 2017. (Foto: Media ASEAN Para Games 2017.)
"Berbekal pemusatan latihan jangka panjang di Solo yang telah dimulai sejak tahun lalu dan motivasi tinggi para atlet menjadi faktor penting kemenangan ini. Mentalitas juara inilah yang harus ditularkan kepada seluruh rakyat, bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang," tegasnya.
Imam juga menyampaikan komitmen dukungannya untuk pelaksanaan pelatihan nasional yang lebih baik bagi para atlet ke depan. Ia juga memastikan terkait pemberian bonus kepada para atlet yang akan mengutamakan prinsip kesetaraan dengan tidak adanya perbedaan.
"Bonus bukan tujuan, tapi menjadi penambah semangat atlet dalam meningkatkan kemampuannya hingga ke level tertinggi," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Imam pun berharap raihan positif dalam ASEAN Para Games akan menjadi modal penting menghadapi Asian Para Games 2018, mengingat kekuatan kontingen yang akan diturunkan kurang lebih sama dengan skuat yang ada saat ini.