Atlet Bulu Tangkis Jadi PNS, Bakal Ngantor? Ini Kata Anthony Ginting

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melawan Tunggal putra Denmark Hans-Kristian Solberg Vittinghus di laga 16 besar pada pertandingan Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Sejumlah atlet bulu tangkis Indonesia resmi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hendra Setiawan, Marcus Gideon, Anthony Ginting, hingga Fajar Alfian, serta dua legenda yang telah pensiun, Liliyana Natsir dan Greysia Polii, diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan (STTP) bagi para CPNS khusus atlet berprestasi pada Rabu (9/11).

Lantas, apakah nantinya para atlet bulu tangkis itu bakal kerja di kantor? Menurut Anthony, yang pasti kini ia dan rekan-rekannya yang masih aktif bermain alias belum pensiun hanya akan kena wajib absen.

"Ya, mungkin nanti ada kali [harus masuk kantor], ya, pas pensiun. Kalau sekarang kan masih di bulu tangkis, jadi hitungannya mungkin kalau enggak salah kami kerja PNS-nya setelah pensiun," katanya usai bermain di BrightUp Cup 2022 di Tennis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (10/11).

"Absen tetap, jadi maksudnya, kami tetap kerja dalam arti latihan dan pertandingan, mungkin kalau enggak salah hitungannya kerja juga. Kalau enggak salah, kami tetap rutin mengisi absen online-nya segala macam," tambahnya.

Atlet bulu tangkis Indonesia, Anthony Ginting. Foto: Jodi Hermawan/kumparan

Lebih lanjut, Anthony Ginting menerangkan bahwa status menjadi PNS akan membantunya jika sudah pensiun nanti. Maka dari itu, ia sangat bersyukur.

"Jujur sebenarnya, belum ada kepikiran kalau pensiun mau ngapain, belum ada gambaran juga. Jadi, mungkin itu [fokus berkarier sebagai PNS] salah satu bisa dibilang cadanganlah, ya, kalau itu arahnya ke sana sudah ada jalannya. Puji Tuhan, maksudnya enggak gampang juga jadi PNS, jadi sangat-sangat berterima kasih," katanya.

Oleh karena Anthony adalah atlet, publik boleh jadi menduga bahwa nantinya ia akan bekerja sebagai PNS di Kemenpora. Namun rupanya, ia belum tahu secara mendetail.

"Iya, ya, kalau enggak salah [nantinya di Kemenpora]. Kemarin belum dibaca [keterangannya secara detail]. Intinya, kemarin sudah lulus, dinyatakan lulus, tetapi saya masih prajabatan gitu. Sudah lulus, tinggal medical check up," pungkasnya.