Atletik Indonesia Tancap Gas, Kembali Sumbang Emas & Perak Asian Para Games

24 Oktober 2023 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kontingen Indonesia di upacara pembukaan Asian Para Games 2022 Hangzhou di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, China, pada Minggu (22/10/2023). Foto: NPC Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Kontingen Indonesia di upacara pembukaan Asian Para Games 2022 Hangzhou di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, China, pada Minggu (22/10/2023). Foto: NPC Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Atletik Indonesia kembali tancap gas di Asian Para Games 2022. Masing-masing satu emas dan perak berhasil disumbang atlet para-atletik pada Selasa (24/10).
ADVERTISEMENT
Medali emas diraih oleh Ni Made Arianti Putri dari nomor lari 100 m T12 putri di Huanglong Sports Center Stadium, Hangzhou. Arianti berhasil finis tercepat dengan catatan waktu 12,52 detik.
Capaian emas Arianti adalah emas kedua dari cabor atletik, setelah sehari sebelumnya emas pertama berhasil diraih oleh Saptoyogo Purnomo dari lari 400 m T37 putra.
Alhamdulillah pada pagi hari ini para-atletik bisa menambah medali. Medali emas yang diraih Artanti merupakan sebuah kejutan. Untuk Arianti memang benar-benar kejutan karena awalnya dia hanya ditargetkan merebut medali perunggu tetapi justru ia mampu meraih medali emas,” kata Slamet Widodo, pelatih para atletik Indonesia.
Kontingen Indonesia dalam upacara Team Welcome Ceremony Asian Para Games di Athlete Village Asian Para Games, Hangzhou, China, pada Sabtu (21/10). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Sementara, satu perak diraih oleh sprinter, Eko Saputra, dalam perlombaan lari 100m T12. Eko finis di posisi kedua dengan catatan waktu 11,22 detik. Adapun medali emas diraih pelari Iran, Mehrdad Moradi, dengan waktu 11,17 detik dan perunggu untuk pelari Jepang, Daiki Ishyama dengan waktu 11,36 detik.
ADVERTISEMENT
“Target awal saya medali perunggu, mungkin target itu cukup berat karena lawan-lawan saya juga sangat berat. Tetapi saya optimis dan bersyukur bisa mendapat medali perak,” kata Eko.
“Saya berterima kasih atas doa semua masyarakat Indonesia, terima kasih kepada ketua umum NPC Indonesia Pak Senny Marbun dan terima kasih kepada pelatih. Saya berterima kasih kepada keluarga saya, anak dan istri, dan yang paling penting berterima kasih kepada Allah atas prestasi ini,” ucapnya.