Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Duel yang berlangsung di Margaret Court Arena Melbourne Park pada Senin (20/1/2020) itu ditutup Coco dengan kemenangan 7-6 (7-5), 6-3.
Sekilas performa Venus tampak lebih agresif. Petenis asal Amerika Serikat ini mencetak 25 winner dan tujuh ace di sepanjang laga. Namun, Coco tahu benar perlawanan seperti apa yang mesti ia berikan di laga ini.
Dibandingkan dengan Venus, permainan Coco lebih bersih. Itu ditandai dengan jumlah unforced error yang lebih sedikit. Coco membuat 31 unforced error, sedangkan Venus 40 unforced error. Ya, tidak berbeda jauh, sih. Namun, tetap saja jadi pembeda.
Dalam wawancara usai laganya Coco menilai ia bermain lebih nyaman di duel ini. Australian Open yang berstatus sebagai seri pertama Grand Slam tidak lagi terlihat kepalang menakutkan di hadapannya.
ADVERTISEMENT
"Di pertandingan ini saya jauh lebih nyaman. Saya pikir sekarang saya mulai terbiasa di turnamen besar. Jumlah penonton tidak mengagetkan saya seperti pertandingan terakhir," jelas Cori Gauff , dikutip dari The Guardian.
"Saya rasa pola pikir saya berubah sejak US Open. Saya melakoni tiga pertandingan yang bagus, baik di US Open maupun Wimbledon," jelas Coco.
Venus juga tidak memungkiri kualitas juniornya itu. Performa yang ditunjukkan Coco di babak pertama sudah cukup untuk meyakinkannya bahwa Coco akan tampil hebat di sepanjang turnamen.
"Ia bermain dengan sangat baik. Performanya konsisten di kedua gim. Ia sangat fokus, tahu ke mana menempatkan bola. Itulah yang harus dilakukan setiap petenis. Ia bakal tampil hebat di sepanjang turnamen," jelas Venus.
ADVERTISEMENT
Kemenangan di babak pertama ini mengantar Cori Gauff pada duel babak kedua Australian Open 2020 melawan petenis Rumania, Sorana Cirstea. Laga tersebut akan berlangsung pada Rabu (22/2/2020) di Hisense Arena Melbourne Park.