Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ada penantang baru di Australian Open . Dominic Thiem namanya. Dia berhasil masuk ke babak final selepas menyingkirkan Alexander Zverev. Kemenangan tak didapat Thiem dengan mudah. Dia harus bermain sampai empat set untuk membekuk Zverev: 3-6, 6-4, 7-6, 7-6.
ADVERTISEMENT
Di partai puncak, petenis asal Austria itu akan berhadapan dengan unggulan kedua turnamen, Novak Djokovic. Ini jelas bukan laga yang mudah buat Thiem.
Namun, sulit bukan berarti tak mungkin. Toh, Thiem berhasil mengalahkan Rafael Nadal sang jagoan pertama turnamen di babak perempat final lalu.
"Final Australian Open adalah cara yang luar biasa untuk memulai tahun," ungkap Thiem kepada Firstpost.
"Saya sempat kesulitan. Bukan hal yang mudah untuk melakoni permainan intens seperti ini setelah menghadapi Rafael Nadal," lanjutnya.
Thiem mengakui bahwa ini bukan pertandingan yang mudah. Bahkan, ia sempat kesulitan di set pertama yang ditutup 3-6 untuk Zverev.
"Saya mendapat kesulitan di set pertama. Itu adalah awal yang sulit buat saya. Kami berdua bermain dengan gugup di set itu," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Kami sama-sama punya kans untuk menang hari ini. Ini adalah semi final pertama [Zverev] di grand slam. Mungkin, faktor pengalaman jadi penentu. Zverev masih 22, jadi kita tak bakal menunggu lama sebelum dia akhirnya bisa mencapai final," tambah Thiem.
Thiem sendiri mesti bersiap di final. Ia bakal menghadapi Djokovic yang jadi favorit. Itu bukan tanpa alasan. Sudah tujuh gelar Djokovic raih selama bermain di Australian Open.
Belum lagi kalau melihat langkah Djokovic ke final. Dia hanya perlu dua jam dan 18 menit untuk mengalahkan Roger Federer. Ya, Djokovic mengalahkan Federer dengan skor 7-6(1), 6-4, dan 6-3.