Australian Open: Kyrgios Banting Raket, Rafael Nadal Lolos

Rafael Nadal di Australian Open 2020. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach

Rafael Nadal mengakui secara terang-terangan bahwa Nick Kyrgios adalah lawan yang sulit. Namun, sesulit apa pun Kyrgios, nyatanya Nadal tetap lolos ke babak perempat final Australian Open 2020.

Senin (27/1/2020), Nadal melaju setelah mengandaskan Kyrgios dengan kedudukan 6-3, 3-6, 7-6(6), 7-6(4). Nadal membutuhkan waktu 3 jam dan 39 menit untuk membuat petenis Australia itu angkat kaki dari turnamen di negaranya sendiri.

See, kalau melihat skor dan durasi pertandingannya, Nadal memang tidak menjalani laga ini dengan mudah 'kan?

"Melawan Nick memang seperti ini, kamu pasti tidak bisa mengontrol pertandingan. Kalau kamu bikin kesalahan, dia pasti mendapatkan break. Repotnya, mendapatkan break dari dia itu susah betul," kata Nadal seperti dilansir ESPN.

Padahal, Nadal tidak pernah kehilangan set sebelumnya. Mulai dari babak pertama hingga ketiga, dari mengalahkan Hugo Dellien hingga Pablo Carreno Busta, Nadal selalu menang tiga set langsung. Namun, Kyrgios memang freak of nature. Gaya bermainnya yang meledak-ledak membuat lawan --well, seperti yang dikatakan Nadal-- sulit untuk mendominasinya.

Repotnya buat Kyrgios, gayanya yang meledak-ledak itu juga yang bikin permainannya acap kali inkonsisten. Khusus pada laga melawan Nadal, ESPN melabeli permainannya seperti "pria yang sedang kesurupan".

Namun, kali ini, permainan agresif itu justru memberi keuntungan buat Kyrgios. Ia merebut set kedua dan memastikan Nadal mengeluarkan segenap kemampuannya pada set ketiga dan keempat.

Sial buat Kyrgios, di tengah permainan bertensi tinggi itu, Nadal justru berhasil menemukan ritme. Sebaliknya, dia sendiri justru sering melakukan kesalahan yang berujung pada kerugian diri sendiri.

Saking frustrasinya, Kyrgios jadi kesal sendiri. Ia pun membanting raketnya hingga tidak berbentuk (yah, kita sudah sering, bukan, melihat dia seperti ini?).

Nadal memang sempat kesulitan pada set keempat. Sebaliknya, Kyrgios berulang kali berteriak seolah-olah sedang memompa spirit dan staminanya supaya tidak kendur. Apes, semuanya sia-sia untuk mengadang laju Nadal.