Babak Pertama Malaysia Masters: Melihat Kans Wakil-wakil Indonesia

14 Januari 2019 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di BWF World Tour Finals 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di BWF World Tour Finals 2018. (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menurunkan 22 atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada kejuaraan Malaysia Masters 2019. PBSI hanya menargetkan satu gelar dari turnamen Super 500 ini.
ADVERTISEMENT
Berhadiah total 350 ribu dolar AS atau Rp 4,9 miliar, Malaysia Masters 2019 digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sport City, Malaysia, mulai Selasa (15/1/2019) hingga Minggu (20/1). Melihat rangking, ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tampil sebagai wakil terbaik PBSI.
Pemilik 9 gelar di musim 2018 ini masih harus menunggu hasil kualifikasi untuk melihat siapa rival mereka di babak pertama alias babak 32 besar. Melihat drawing pool, Marcus/Kevin baru mendapat tantangan di perempat final.
Jika mulus ke delapan besar, Marcus/Kevin bisa saja dihadang wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Di semifinal, wakil pool lain yang bisa mengancam adalah Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan pemain kawakan Korea Selatan, Kim Gi Jung/Lee Yong Dae. Keduanya bakal berhadapan lebih dulu di babak pertama.
ADVERTISEMENT
Selain Marcus/Kevin, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga menjadi ujung tombak ganda putra PBSI. Tahun lalu, Fajar/Rian sukses menjadi juara Malaysia Masters usai mengalahkan wakil tuan rumah, Goh V Shem/Tan Wee Kiong dengan skor 14-21, 24-22, dan 21-13.
Musim ini, Fajar/Rian harus lebih dulu melewati Attri Manu/Reddy B. Sumeeth (India) di babak pertama. Melihat catatan head to head, Fajar/Rian unggul 1-0 lewat kemenangan di nomor beregu Asian Games 2018. Saat itu, Fajar/Rian menang 21-14 dan 21-18 di hadapan ribuan publik sendiri.
Jika ganda peringkat tujuh dunia ini bisa memperpanjang napas ke babak kedua Malaysia Masters 2019, kemungkinan mereka bertemu Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris). Nantinya, rival di perempat final pun dijamin tidak enteng. Ada Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) yang sapu bersih dua kali pertemuan dengan Fajar/Rian. Jika menang, di semifinal Fajar/Rian bisa bertemu unggulan dua turnamen, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang). Melawan ganda nomor tiga dunia itu, Fajar/Rian menyegel tiga kemenangan dari tujuh pertemuan. Terakhir, Fajar/Rian kalah di Hong Kong Terbuka November 2018, dengan skor 22-24 dan 15-21.
ADVERTISEMENT
Fajar/Rian juara di Malaysia Masters (Foto: Instagram/ @ fjralf95)
zoom-in-whitePerbesar
Fajar/Rian juara di Malaysia Masters (Foto: Instagram/ @ fjralf95)
Selain dua ganda putra andalan Tanah Air tersebut, PBSI mengirimkan pemain kawakan, Tontowi Ahmad dan Debby Susanto. Kali ini, mereka menjadi pasangan anyar di ganda campuran meski sama-sama merupakan nama lama di sektor tersebut. Di babak pertama, Tontowi/Debby akan melawan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris).
Di lapangan, Tontowi pernah mengalahkan Ellis/Smith di Malaysia Terbuka 2017 saat berpasangan dengan Liliyana Natsir. Saat itu, Tontowi/Liliyana menang mutlak 21-12 dan 21-14. Di Malaysia Masters 2019, jika Tontowi/Debby bisa lolos hingga perempat final, maka wakil Inggris lain, Chris Adcock/Gabrielle Adcock siap mengadang.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, Tontowi/Debby tidak diberikan target di Malaysia Masters 2019. "Kebutuhan saja. Debby 'kan setelah Indonesia Masters pensiun, sedangkan Tontowi, di Malaysia 'kan Liliyana Natsir tidak main. Jadi untuk pemanasan Indonesia Masters, dia (Tontowi) butuh pemanasan juga, jadi digabung. Kebetulan secara rangking, dua-duanya (Tontowi dan Debby) masih tinggi jadi bisa masuk," kata Susy kepada kumparanSPORT, Senin (14/1).
ADVERTISEMENT
Selain duet Tontowi/Debby, sektor ganda campuran juga diperkuat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Sayangnya, drawing memaksa Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria bertemu dini di babak kedua, jika mereka lolos.
Pemain Bulu Tangkis, PB Djarum Tontowi Ahmad. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Bulu Tangkis, PB Djarum Tontowi Ahmad. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Menjadi andalan ganda putri, ada Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang bakal menantang wakil Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, di babak pertama. Musuh bebuyutan dari Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, pun dipastikan masih menjadi rival terberat untuk berebut gelar.
Dari sektor tunggal putra, dua andalan PBSI yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting diturunkan. Anthony fokus memperbanyak latihan fisik untuk mengikuti Malaysia Masters 2019. "Persiapannya lebih banyak ke fisik. Karena kemarin habis liburan walaupun tetap latihan, tapi tidak full seperti program pelatnas," ujar Anthony di situs resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
“Targetnya di Malaysia ini pasti ingin yang terbaik, ingin ke delapan besar dan semifinal. Tapi drawing-nya juga tidak mudah. Jadi saya tidak mau fokus untuk target pencapaian, tapi lebih melakukan yang terbaik di setiap pertandingannyai. Tidak ada lawan yang bisa dipandang sebelah mata,” imbuhnya.
Di babak pertama, Anthony bakal menantang wakil Thailand, Khosit Phetpradab. Dari pool-nya, pemain kelahiran 1996 ini bisa bertemu andalan China yang juga unggulan ketiga turnamen, Chen Long, di perempat final. Sementara Jonatan akan melawan Jan O Jorgensen (Denmark) di babak 32 besar. Di babak kedua, Jonatan bisa bertemu Chen Long. Maka, bukan tak mungkin skenario di perempat final akan menjadi Anthony vs Jonatan.
Pelatnas PBSI juga menurunkan Gregoria Mariska Tunjung dan Berry Angriawan/Hardianto sebagai andalan. Selain wakil-wakil pelatnas PBSI, Indonesia juga diwakili Ahsan/Hendra yang kini menjadi pemain profesional, serta Tommy Sugiarto. Hingga berita ini diturunkan, penentuan jadwal pertandingan babak pertama Malaysia Masters 2019 belum keluar.
ADVERTISEMENT