Badai Cedera Tak Halangi Francis Ngannou Pertahankan Gelar Juara

Francis Ngannou. Foto: Jeff Bottari/Zuffa LLC via Getty Images

Francis Ngannou berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas berat UFC miliknya. Ia menorehkan pencapaian tersebut di tengah berbagai cedera yang dialaminya.

Ngannou mendapat tantangan dari Ciryl Gane di UFC 270, Minggu (23/1) siang WIB. Kedua petarung tersebut bergulat dengan sengit sepanjang lima ronde.

Kendati demikian, Ngannou yang berhasil keluar sebagai pemenang dalam duel yang dihelat di Anaheim, California, Amerika Serikat, tersebut. Ketiga juri menyatakan The Predator menang angka dengan skor 48-47, 49-46, dan 48-47.

Petarung kelas berat UFC, Ciryl Gane. Foto: Dok. UFC

Pertarungan memang lebih banyak diisi dengan gulat di atas kanvas. Hal itu tentu menyulitkan Ngannou yang jelang laga harus diterpa badai cedera di lututnya.

"Ini adalah kamp pelatihan yang sulit. 10 bulan yang sangat sulit. Banyak hal telah terjadi," ucap Ngannou usai laga dikutip dari MMA Fighting.

"Tiga pekan yang lalu, lutut saya terluka, MCL [Medial Collateral Ligament] saya robek, ACL [Anterior Cruciate Ligament] saya benar-benar robek dan hal-hal lain," tambahnya.

Ngannou sendiri terlihat mengenakan pengaman lutut dalam duel tersebut. Meski begitu, ia tetap mampu mendominasi Gane dan membuatnya mati kutu.

Duel ini adalah kali pertama Ngannou mempertahankan gelar juara kelas beratnya. Ia baru meraih sabuk ini usai mengalahkan Stipe Miocic di UFC 260, 27 Maret 2021 lalu.