Bagaimana Rasanya Digebuk Mike Tyson? Ini Kesaksian yang Pernah Melawannya

3 Februari 2021 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mike Tyson. Foto: Instagram/@miketyson
zoom-in-whitePerbesar
Mike Tyson. Foto: Instagram/@miketyson
ADVERTISEMENT
Selain tingkah lakunya yang tak jarang menuai kontroversi, Mike Tyson adalah salah satu penggebuk paling keras di dunia tinju. Dirinya bahkan dijuluki The Baddest Man on the Planet.
ADVERTISEMENT
Si 'Leher Besi' ini pensiun dari pentas tinju dunia pada 2005 silam, dan 15 tahun kemudian kembali ke ring dalam sebuah pertandingan eksibis melawan Roy Jones Jr. Duel itu berakhir imbang.
Meskipun usianya kini tak lagi muda, 55 tahun, Tyson tetap menjadi petinju yang sama seperti penampilan pertamanya di usia 18 tahun pada Maret 1985. Itu berarti, gebukannya masih menyakitkan.
Mike Tyson usai pertandingan melawan Holyfield pada 28 Juni 1997. Foto: John Gurzinsky/AFP
Diwartakan oleh talkSPORT, berikut kesaksian lawan-lawan Iron Mike soal pukulannya:
Jesse Ferguson - 16 Februari 1986
“Tyson tak terbendung saat kami bertarung. Dia menangkap saya dengan tinju yang bagus. Dia memukul saya dengan pukulan keras yang membuat mata saya berair," ungkap Ferguson.
"Saya bertahan sampai saya mendengar bel, tetapi setelah itu, saya tidak bisa menghentikan pendarahan hidung saya,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Marvis Frazier - 26 Juli 1986
“Aku melakukan pukulan Jab dan tidak mengingat apa-apa lagi,” kata Frazier kepada Boxing News.
Mike Tyson saat melawan Trevor Berbick pada 22 November 1986. Foto: Carlos Schiebeck/AFP
Larry Holmes - 22 Januari 1988
“Tyson adalah pemukul yang hebat, dia merendah. Dia sangat bagus, dia pendek dan dia harus berjinjit untuk memukul,” Ungkap Holmes kepada Ring Magazine.
“Aku harusnya bersiap. Tidak ada alasan, Mike Tyson mengalahkanku dengan adil,”sambungnya.
Michael Spinks 27 Juni 1988
“Aku tahu aku menghadapi pertandingan yang berat dan mencoba untuk melewatinya dengan baik. Dia punya kecepatan yang baik. Itu salah satu asetnya. Dia punya tenaga dan kecepatan dan itu sulit dikalahkan,” kata Spinks kepada Ring Magazine.
“Dia sangat kuat. Aku tidak tahu apa yang membuatnya kuat. Mike Tyson jelas salah satu pemukul terhebat yang pernah saya lawan,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Peter McNeeley - 19 Agustus 1995
“Dia punya banyak pengalaman, jadi ketika saya hilang keseimbangan, dia melayangkan pukulan yang sangat baik dari kanan. Ketika aku menyerangnya dari kanan, akhirnya, dia memberiku uppercut dan aku tumbang,” ungkap McNeeley.
“Dia punya secepat kilat, kecepatannya membuatku terkejut. Aku tidak peduli petinju macam apa yang aku lawan, tapi dia, dengan kecepatan dan tenaga seperti itu? kombinasi mematikan,” sambungnya.
Mike Tyson vs Evander Holyfield II pada 1997. Foto: AFP/Jeff Haynes
Evander Holyfield - 9 November 1996 dan 28 Juni 1997
“Dia petarung yang hebat, bertalenta, dan menguasai banyak skill. Aku petinju yang bagus dan dia pemukul yang bagus dan sangat taktis,” kata Holyfield.
“Aku memukulnya beberapa kali, dia tidak pernah tumbang. Aku memukulnya dengan tangan yang telah melumpuhkan banyak orang, dia tidak jatuh juga,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Lou Savarese - 24 Juni 2000
“Ada petinju yang cepat. Ada petinju yang kuat. Dia (Mike Tyson) cepat dan kuat. Sangat menakutkan. Itu yang membuatnya berbeda. Kamu tidak akan menyadari secepat apa dia sampai satu ring dengannya,” ungkap Savarese.
Mike Tyson. Foto: Instagram/@miketyson
Danny Williams - 30 Juli 2004
“Hal pertama yang mengejutkanku adalah kekuatan pukulannya. Dia sangat cepat dan menakutkan,” tutur Williams.
“Ketika dia memukulku pertama kali, rasanya aneh. Itu adalah pukulan terkeras yang pernah kuterima. Aku menginginkannya sih, tapi tetap saja mengejutkan,” sambungnya.