Bagi Eko Yuli, SEA Games 2019 Adalah Miniatur Olimpiade 2020

2 Desember 2019 16:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan mendapat medali emas di SEA Games 2019 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina. Foto: Dok. NOC Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan mendapat medali emas di SEA Games 2019 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina. Foto: Dok. NOC Indonesia
ADVERTISEMENT
Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019 dari cabang olahraga (cabor) angkat besi nomor 61 kg putra. Berlangsung di Ninoy Aquino Memorial Stadium, Senin (2/12/2019), Eko mengumpulkan total angkatan 309 kg.
ADVERTISEMENT
Eko menorehkan angkatan terbaik di snatch dengan 140 kg, kemudian memastikan kemenangan dengan angkatan clean and jerk 169 kg. Eko hanya unggul 5 kg dari lifter Vietnam, Thach Kim Thuan, yang membukukan total angkatan 304 kg.
Thuan memang sudah memberi perlawanan ketat di angkatan snatch ketika mampu mengangkat beban 135 kg. Ia membuat kejutan dengan menorehkan angkatan 169 kg di clean and jerk. Eko mengaku terkejut ketika Thuan mencapai angkatan 169 kg.
"Vietnam sebelumnya angkatan terbaiknya 165-166 kg, jadi kaget juga ketika dia bisa mengangkat 169 kg. Mau enggak mau saya juga harus mengambil angkatan dengan berat itu," kata Eko saat ditemui usai pertandingan.
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan mendapat medali emas di SEA Games 2019 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina. Foto: Dok. NOC Indonesia
"Ini bisa menjadi gambaran persaingan di Asia Tenggara karena Vietnam ada di lima besar dunia (untuk kelas 61 kg putra), kita ketiga. Kita juga menangnya cuma satu atau dua kg dari mereka," tuturnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Menilik persaingan ketat yang terjadi ini, Eko menyebut SEA Games 2019 sebagai miniatur Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Sosok berusia 30 tahun tersebut pun berambisi mengamankan satu tiket ke pesta olahraga terbesar dunia itu.
"Target selanjutnya pastinya ke Olimpiade karena ini termasuk kualifikasi, mudah-mudah kans lolosnya semakin tinggi. Saat ini puas karena di tahun ini angkatan yang terbaik dibanding sebelum-sebelumnya," jelas Eko.
"Vietnam memang kelasnya di lima besar dunia tidak bisa dianggap remeh, bisa dibilang ini sebagai mini-Olimpiade. Ini pemanasan untuk Olimpiade. Harus lebih siap untuk Olimpiade karena mereka pasti dipersiapkan lebih baik, mudah-mudahan kita tidak kalah dalam hal persiapan.
Indonesia sudah meraih enam medali emas di SEA Games 2019 sejauh ini. Dua emas didapatkan dari cabor angkat besi, dua dari cabor menembak, satu dari duathlon, dan satu dari polo air putra.
ADVERTISEMENT