Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Balapan Bupati Paser Cup 2023 Berujung Maut, Ini Klarifikasi Panitia
10 Desember 2023 14:54 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Balapan Road Race Bupati Paser Cup 2023 yang digelar di sirkuit non-permanen di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada Sabtu (9/12) sore WITA berujung maut. Satu pebalap meninggal dunia, panitia pun memberikan klarifikasi.
ADVERTISEMENT
Balapan motor 2 tak itu digelar saat cuaca kondisi buruk. Tak lama usai start, pebalap langsung tancap gas melaju, tetapi lalu gerbang start jatuh menimpa pebalap yang sedang tancap gas dengan kecepatan tinggi. Gerbang start jatuh karena angin kencang.
Satu pebalap meninggal atas nama Andi Supriyadi dari tim Maniak Racing Team (MRT) asal Desa Sempulang, Kecamatan Tanah Grogot. Banyak orang mempertanyakan kenapa balapan tidak dihentikan ketika tahu cuaca tidak mendukung? SOP dari panitia pun dipertanyakan.
Ketua Panitia Road Race Bupati Paser Cup 2023, Zulkifli Kaharudin, memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan soal SOP hingga kenapa balapan tetap dilanjut dalam keadaan cuaca buruk.
"Dalam balapan itu, walau hujan tetap balapan normal, kecuali badai. Pada saat mereka yang race ini keluar, itu masih belum hujan, masih rintik-rintik, keluarlah sampai ke grid start. Saat itu, sudah mulai kelihatan angin dan rintik. Maksud pimpinan lomba, dari IMI Kaltim, itu warming up lap dulu, mencoba lintasan, kalau memang layak ya lanjut. Kalau pebalap bilang enggak layak, ya, setop," jelas Zulkifli kepada awak media, Sabtu (9/12) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Gerbang start yang menimpa korban terbuat dari rigging besi. Menurut Zulkifli, kalau memakai bahan yang lebih ringan seperti plastik justru akan lebih berbahaya. Ia juga menjelaskan usaha panitia mengantisipasi penonton yang membludak.
"Oh, kalau plastik lebih bahaya. Pernah kejadian kena angin sedikit, buk [gampang jatuh], meninggal juga. Kami beberapa kali di balapan sepeda crash gara-gara itu. Saya rasa kalau masalah gate sudah standar, kecuali mau dicor kakinya. Kalau sirkuit permanen memang harus dicor, bikinkan pondasi," jelasnya.
"Kami sudah memasang pagar besi di sekitar [sirkuit]. Kami juga memakai bantuan aparat keamanan. Tapi qodarullah, saking bludaknya orang, ya, bagaimana? Kami SOP-nya tidak boleh ada di tengah segitiga, pas saya lihat, penuh. Tapi kalau saya lihat itu normal," tambahnya.
Terkait medis, panitia mengeklaim sudah mempersiapkan juga di sekitar sirkuit. Lebih lanjut, Zulkifli mengaku siap jika harus diperiksa polisi. Ia pun mengharapkan ada klarifikasi yang bisa menjernihkan di masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Ada 8 orang [untuk petugas medis yang disiapkan]. Jadi 2 mobil ambulans masing-masing isi 4 orang. Mereka di 3 titik, dekat start, tengah 2, ujung 1," jelasnya.
"Kalau diperiksa, ya, memang sudah prosedurnya, kami diperiksa izinnya, dimintai keterangan. Saya harap hasil pemeriksaan itu mengklarifikasi ke masyarakat bagaimana kondisinya. Di pemberitaan katanya itu hujan badai, padahal itu belum start, baru uji coba. Qodarullah pas uji coba, pas betul jatuh," lanjut Zulkifli.
Dengan begini, balapan Bupati Paser Cup 2023 resmi dihentikan tanpa ada penjadwalan ulang. Total, ada 651 pebalap yang berpartisipasi dari seluruh Indonesia. Zulkifli mengeklaim ini paling banyak se-Indonesia untuk balapan motor bebek yang pernah digelarnya.