Belal Muhammad Pernah Bertarung Sambil Jalani Puasa, Ini Alasannya

Belal Muhammad, petarung UFC. Foto: Instagram/@bullyb170

Belal Muhammad adalah salah satu petarung Muslim yang berada di jajaran kelas welter UFC. Pria keturunan Palestina ini mengaku tetap bertarung selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Berbeda dengan petarung Muslim lainnya, Khabib Nurmagomedov, yang tak pernah mengambil pertarungan selama berpuasa, Belal aktif berduel di bulan Ramadhan 2016 hingga 2018.

Soal bertarung selama Ramadhan, Belal mengaku namanya belum sebesar The Eagle yang bisa menolak tawaran duel. Jika ia menolak, ia akan ditepikan terlebih dahulu.

Petarung MMA, Khabib Nurmagomedov. Foto: Kirill KUDRYAVTSEV / AFP

"Saya tidak berada di level Khabib di mana saya bisa mengatakan 'tidak' untuk bertarung. UFC memanggilmu, kamu menolak, mereka akan menyimpanmu di dalam rak," ungkap Belal kepada ESPN pada Maret 2020 lalu.

Belal berharap bisa secepatnya berada di titik di mana UFC akan memberikan waktu yang lebih baik untuk bertarung. Kendati demikian, pada masa-masa itu ia tetap rela berkorban.

Selama Ramadhan, Belal bangun setiap hari sebelum Subuh untuk makan dan minum. Di kamp pelatihan, ia mengkonsumsi telur, roti panggang, protein bar, segalon air, dan sebotol pedialyte.

Selanjutnya, Belal akan kembali tidur beberapa jam lagi sebelum memulai pelatihannya pukul 9 pagi. Latihannya sendiri terbagi menjadi tiga tahapan.

Belal Muhammad, petarung UFC. Foto: Instagram/@bullyb170

Begitu sampai waktunya berbuka, Belal mengkonsumsi sebotol pedialyte. Kemudian diikuti dengan protein shake dan menyantap makanan ringan sebelum tidur.

Hasil dari latihan selama Ramadhan cukup baik. Belal berhasil mengalahkan Jordan Mein di UFC 213, 2017 silam, hanya dua minggu setelah Idul Fitri.

Pada tahun berikutnya, petarung beralias 'Remember the Name' tersebut berhasil menuntaskan perlawanan Chance Rencountre di UFC Fight Night, 1 Juni 2018, tepat di tengah bulan Ramadhan.

Berlatih dan bertarung selama bulan Ramadhan ini tak jadi melemahkan Belal. Kebalikannya, ia justru menjadi lebih kuat.

Pertandingan Leon Edwards dan Belal Muhammad kelas welter UFC Fight Night di UFC APEX, Las Vegas, Nevada. Foto: Jeff Bottarii/via Getty Images

"Terkadang saya benar-benar merasa semakin kuat seiring berjalannya waktu. Energiku meningkat ke level lain," ucap Belal.

"Tubuh ini sangat gila. Ia beradaptasi dengan begitu banyak situasi yang berbeda. Ini pada dasarnya hanya bagaimana anda memperlakukannya," pungkasnya.

Belal tak bertarung pada Ramadhan di tahun ini. Duel terakhirnya terjadi dengan Leon Edwards di UFC Fight Night, 14 Maret lalu. Laga berkesudahan dengan No Contest karena tragedi colokan mata.

****