Bermain Imbang, PBFC dan Bali United Gagal Tempel Sriwijaya FC

Pusamania Borneo FC (PBFC) berlaga di lapangan hijau. (Foto: Dok. Instagram @pusamaniaborneo)

Baik Bali United maupun Pusamania Borneo FC (PBFC) gagal menempel pemuncak klasemen, Sriwijaya FC. Pada laga kedua Grup D di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, kedua tim bermain imbang 0-0.

Setelah hanya mampu bermain imbang pada pertandingan pertama, pelatih Bali United, Hans Peter Schaller memutuskan untuk melakukan beberapa perubahan. Yandi Sofyan yang pada pertandingan pertama dimainkan, kali ini bahkan tidak ada di bangku cadangan. Sementara itu, Irfan Bachdim dan Yabes Roni Malaifani dimainkan sejak menit pertama. Dari kubu PBFC, hanya ada satu perubahan: Habibi dicadangkan dan digantikan oleh Saldi.

Derasnya hujan ternyata berpengaruh pada permainan kedua tim. Baik tuan rumah Bali United maupun PBFC sama-sama kesulitan untuk melakukan build-up dengan benar. Tendangan jarak jauh, umpan-umpan panjang, dan dribel-dribel sporadis pun jadi pemandangan lazim di babak pertama. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.

Usai turun minum, apa yang tampak di babak pertama kembali ditampilkan oleh kedua tim. Peluang bersih pun sukar sekali didapatkan.

17 menit setelah sepak mula babak kedua, peluang baru datang untuk Bali United. Peluang ini sendiri merupakan hasil dari kesalahan pemain belakang PBFC, Habibi. Berniat menghalau bola umpan silang pemain Bali United, sundulan kepala Habibi justru nyaris membobol gawangnya sendiri.

Peluang yang lebih bagus lagi didapat anak-anak asuh Hans Peter Schaller pada menit ke-71. Memanfaatkan sebuah umpan silang dari sisi kanan, Ndumba Makeche mencoba menyontek bola ke sisi gawang yang telah ditinggalkan kiper PBFC. Akan tetapi, kesigapan pemain belakang PBFC membuat gol urung tercipta.

Tak berhenti menekan, gol akhirnya tercipta bagi Bali United. Pada menit ke-75, pemain yang baru masuk di babak kedua, I Made Wirahadi, berhasil menggetarkan jala gawang PBFC. Sayang, gol ini kemudian dianulir wasit karena sang penyerang sudah berada dalam posisi offside.

Yabes Roni hampir saja mencetak gol pada menit ke-88. Pada situasi sepak pojok yang berujung pada kemelut, Yabes sempat melepaskan tendangan dari jarak dekat. Namun, upaya Yabes itu berhasil diblok. Semenit kemudian, para pemain Bali United sempat melakukan protes karena handsball yang dilakukan pemain PBFC di kotak terlarang tidak berujung pada hukuman penalti.

Hingga peluit panjang, skor tetap bertahan 0-0. Atas hasil imbang ini, Bali United dan PBFC sama-sama mengoleksi dua poin. Di sisi lain, peluang Barito Putera yang baru memperoleh satu poin untuk lolos ke babak berikut pun masih terbuka.