Bernie Ecclestone Lengser dari Formula 1

Bernie Ecclestone (kanan) bersama Chase Carey (Foto: Lars Baron/Getty Images)

Pergantian kepemilikan Formula 1 (F1) yang telah dimulai pada 8 September 2016 lalu akhirnya berimbas pula pada pergantian Chief Executive Officer (CEO) ajang balap jet darat tersebut. Bernie Ecclestone, supremo F1 selama empat dekade, akhirnya resmi digantikan oleh Chase Carey.

Dilansir BBC, Ecclestone yang kini berusia 86 tahun mengatakan kepada majalah otomotif Jerman, Auto Motor und Sport, bahwa dia akan menjalani peran sebagai "presiden kehormatan".

"Saya tidak tahu ini titel macam apa," ujar Ecclestone.

Pria kelahiran Ipswich, Inggris, ini juga mengaku bahwa dia belum tahu akan menerima tawaran tersebut atau tidak.

F1 sendiri saat ini dimiliki oleh Liberty Media, sebuah perusahaan raksasa asal Amerika Serikat. Perusahaan yang juga memiliki tim bisbol Atlanta Braves ini mengambilalih kepemilikan F1 dari perusahaan Luksemburg, CVC Capital Partners, dengan nilai akuisisi 4,4 miliar dolar Amerika Serikat. Pengambilalihan ini memang belum selesai sepenuhnya, tetapi prosesnya diharapkan akan segera berakhir dalam waktu dekat.

Sementara itu, pengganti Ecclestone, Chase Carey, sebelumnya dikenal sebagai executive vice chairman di perusahaan milik Rupert Murdoch, 21st Century Fox. Di bawah pria asal Amerika Serikat ini akan ada dua orang eksekutif yang mengurusi masalah komersial dan olahraga. Mantan eksekutif ESPN, Sean Bratches, menjadi kandidat utama eksekutif urusan komersial, sementara Ross Brawn yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik Ferrari diharapkan akan menjadi eksekutif olahraga.

Musim balap F1 2017 akan dimulai pada 26 Maret 2017 mendatang dengan Grand Prix Australia di Sirkuit Melbourne sebagai seri pembuka.