Bilqis Prasista Ungkap Faktor Kekalahan dari He Bing Jiao di Piala Uber

12 Mei 2022 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Bilqis Prasista saat melawan pebulu tangkis tunggal putri Prancis Yaelle Hoyaux pada partai kelima Grup A Piala Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (8/5/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Bilqis Prasista saat melawan pebulu tangkis tunggal putri Prancis Yaelle Hoyaux pada partai kelima Grup A Piala Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (8/5/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bilqis Prasista gagal mengatasi perlawanan tunggal China, He Bing Jiao, di perempat final Piala Uber 2022, Kamis (12/5). Pebulu tangkis 18 tahun itu mengaku kurang sabar saat bertanding.
ADVERTISEMENT
Bilqis kalah dari tunggal putri peringkat ke-9 dunia tersebut dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-19, 18-21, dan 7-21. Wanita asal Magelang itu mampu menang di gim pertama karena strateginya berhasil.
Namun, fokusnya mulai goyah pada gim kedua dengan beberapa kali membuat kesalahan karena tak sabaran. Pada gim terakhir, konsentrasinya mulai hancur dan membuatnya sulit bergerak.
“Tadi gim pertama sudah bisa main baik. Saya bisa narik-narik dia. Strategi mainnya berjalan baik. Dengan cara itu saya bisa menang,” tutur Bilqis usai laga dikutip dari laman resmi PB Djarum.
“Gim kedua, saya kurang sabar. Inginnya cepat-cepat mematikan. Akibatnya kurang akurat dan banyak membuat kesalahan sendiri. Di gim ketiga, kaki saya juga sudah berat. Fokus dan konsentrasi juga sudah mulai berkurang,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Bilqis Prasista saat melawan pebulu tangkis tunggal putri Prancis Yaelle Hoyaux pada partai kelima Grup A Piala Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (8/5/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Bilqis adalah wakil Indonesia ketiga yang melawan China. Dua wakil sebelumnya, Komang Ayu Cahya Dewi dan Febriana Kusuma/Amalia Pratiwi juga menelan kekalahan.
Alhasil, Indonesia kalah 0-3 dari China dan tersingkir. Bisa dibilang, para pemain muda yang turun sudah tampil baik karena menyamai capaian tim Piala Uber Indonesia--yang diisi banyak pemain senior--edisi sebelumnya.
Bilqis sendiri juga mampu tampil ciamik. Pebulu tangkis peringkat 333 dunia itu bahkan berhasil mengalahkan tunggal wanita nomor satu dunia, Akane Yamaguchi, dengan skor 21-19 dan 21-19 di fase grup, Rabu (11/5) lalu.
Kekalahan atas Bing Jiao memberikan Bilqis banyak pelajaran, terutama soal konsistensinya. Untuk selanjutnya, ia ingin meningkatkan performa dan mendongkrak peringkatnya.
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Bilqis Prasista saat melawan pebulu tangkis tunggal putri Prancis Yaelle Hoyaux pada partai kelima Grup A Piala Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (8/5/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
“Yang pasti untuk bahan evaluasi, saya sudah bisa bermain baik. Cuma konsistensinya belum bisa terjaga. Main tanpa beban, menikmati pertandingan, dan yakin dengan kemampuan diri sendiri itu menjadi hal utama untuk bisa memenangkan pertandingan," kata Bilqis.
ADVERTISEMENT
"Dari perebutan Piala Uber ini saya banyak mendapatkan pengalaman dan pembelajaran penting untuk karier saya ke depan. Saya harus berlatih lebih keras untuk meningkatkan kemampuan dan bisa banyak bertanding di turnamen level kecil dulu untuk mendongkrak rangking saya yang masih di 300-an," tandasnya.