Bima Perkasa Jogja Tutup Seri Keempat dengan Kalahkan Garuda Bandung

6 Januari 2018 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bima Perkasa Jogja vs Garuda Bandung (Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bima Perkasa Jogja vs Garuda Bandung (Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bima Perkasa Jogja (BPJ) menutup seri keempat Indonesian Basketball League (IBL) dengan manis. Melawan Garuda Bandung di Britama Arena, Sabtu (6/1/2018), BPJ meraih kemenangan 64-57.
ADVERTISEMENT
Untuk Garuda Bandung, meski kedatangan pemain asing anyar, Gary Jacobs, satu-satunya pertandingan mereka di seri ini tak bisa dimanfaatkan untuk mendulang hasil positif. Para pemain lokal Garuda yang biasanya bermain apik, benar-benar tak berkutik. Terbukti hanya Diftha Pratama dan Wiguna Pandu yang bisa mencetak angka.
Di kubu BPJ, permainan mereka masih menitikberatkan kepada dua pemain asing, Anthony Mc Donald dan Emilio Park. Namun, penampilan para pemain lokal juga apik, terutama kapten Yanuar Priasmoro yang mencetak sepuluh poin.
Pada lima menit awal kuarter pertama, BPJ sebenarnya cukup kesulitan mengimbangi permainan Garuda dan tertinggal 5-11. Namun, seusai melakukan time out, permainan mereka membaik. Dengan menekan para pemain lokal Garuda, BPJ sukses menutup kuarter ini dengan keunggulan 19-17.
ADVERTISEMENT
Memasuki kuarter dua, BPJ langsung tancap gas dengan meninggalkan Garuda 25-19 dalam lima menit pertama. Tetapi, penampilan apik Gary Jacob dan Roderick Flemings mampu membuat Garuda berbalik unggul 33-31 pada akhir kuarter dua.
Inkonsistensi penampilan Garuda kembali terlihat di kuarter ketiga. Sempat unggul di awal, mereka kecolongan menjelang akhir kuarter ini. Saat BPJ bisa mencetak sepuluh poin tambahan, Garuda hanya bisa menambah dua angka saja dalam lima menit terakhir. Alhasil, mereka pun tertinggal dengan selisih cukup jauh 40-47.
Bima Perkasa Jogja vs Garuda Bandung (Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bima Perkasa Jogja vs Garuda Bandung (Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan)
Kondisi pertahanan Garuda makin buruk di kuarter pamungkas. BPJ dengan mudahnya menambah tujuh poin dan mencegah Garuda mencetak satu angka pun di lima menit pertama. Merespons kondisi ini, pelatih Garuda, Andre Yuwadi, langsung mengambil time out. Namun, Garuda terlambat bangkit. Mereka mencetak 17 poin, tetapi gagal mencegah BPJ untuk menambah angka. Saat laga berakhir, Garuda pun harus mengakui keunggulan BPJ 64-57.
ADVERTISEMENT
Setelah pertandingan, pelatih BPJ, Raoul Miguel, memberikan apresiasi kepada anak-anak latihnya. Menurut dia, kunci mengalahkan Garuda di laga ini adalah menekan dan mematikan para pemain lokal tim lawan.
Di sisi lain, Andre Yuwadi selaku pelatih Garuda, menilai bahwa timnya masih beradaptasi seiring pergantian sejumlah pemain.
"Mereka (BPJ) bermain sangat siap hari ini. Kami sendiri, tanpa menjadikan alasan, pergantian pemain pasti berimbas terhadap chemistry pemain. Terlihat yang biasanya Garuda bermain sangat kolektif, di pertandingan ini kami tidak menunjukkan itu," ujar Andre.