Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Remaja asal Florida, Amerika Serikat (AS), Erriyon Knighton, berhasil memecahkan rekor 200 meter milik Usain Bolt di kelas U-18 pada American Track League, Senin (31/5) lalu.
ADVERTISEMENT
Pelari berusia 17 tahun itu berhadapan dengan pelari favorit 100 meter di Olimpiade, Trayvon Bromell. Knighton menang di nomor 200 meter tersebut.
Bukan hanya itu, Knighton berhasil mencatatkan wakti 20,11 detik. Torehan itu lebih cepat 0,02 detik dan berhasil menggusur rekor milik Bolt pada 2003 silam.
Sementara itu, Bromell yang memiliki catatan tercepat tahun ini di nomor 100 meter dengan 9,88 detik finis kedua dengan torehan waktu 20,20 detik.
Selain keduanya, di lapangan tersebut juga ada Zharnel Hughes yang pernah meraih emas di kejuaraan Eropa 2018 dan Adam Gemili yang finis keempat di Olimpiade 2016 dan kejuaraan dunia 2019.
Dengan hasil tersebut, Knighton memenuhi syarat untuk mengikuti uji coba tim Olimpiade AS. Menurut Olympmedia, ia menjadi atlet termuda di tim Olimpiade AS setelah Jim Ryun pada 1964.
ADVERTISEMENT
Knighton kini menempati peringkat ketujuh di antara pelari AS di nomor 200 meter sejak awal tahun, ia kemudian akan bersaing untuk merebut tiga besar dan masuk ke tim Olimpiade AS.
Knighton juga mencatatkan waktu 10,16 detik di nomor 100 meter, hanya 0,01 detik dari rekor U-18. Ia perlu mendapatkan 10 detik untuk bisa menembus enam besar di nomor estafet 4x100.
Menurut laporan NBC Sport, Knighton mulai berlari di tahun pertamanya di Sekolah Menengah Atas setelah pelatih sepak bolanya meminta ia untuk bergabung dengan tim atletik.
****