Bolden & Prastawa Optimistis Timnas Basket RI Bisa Lebih Kuat: Tak Ada Batasan!

19 Juli 2022 18:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marques Bolden saat Timnas Basket Indonesia melawan Yordania dalam laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora GBK, Jakarta, Kamis (14/7). Foto: Dok. FIBA Asia Cup 2022
zoom-in-whitePerbesar
Marques Bolden saat Timnas Basket Indonesia melawan Yordania dalam laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora GBK, Jakarta, Kamis (14/7). Foto: Dok. FIBA Asia Cup 2022
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penggawa Timnas Basket RI, Marques Bolden dan Andakara Prastawa Dhyaksa, optimistis dengan masa depan basket Indonesia. Menurut keduanya, potensi Tim 'Merah-Putih' untuk bersinar di masa datang masih sangat besar. Bagi Bolden, tak ada batasan untuk Indonesia berkembang.
ADVERTISEMENT
Bolden dan Prastawa menjadi bagian dari skuad Timnas Basket Indonesia di FIBA Asia Cup 2022. 'Merah-Putih' berhasil lolos dari fase grup dengan satu kemenangan dan dua kekalahan.
Sayangnya, langkah Indonesia terhenti di playoff perempat final. Bolden cs takluk dari China dengan skor 58-108 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (18/7) lalu.
Pebasket Indonesia Yudha Saputera (tengah) mencoba melewati hadangan pebasket tim nasional basket China pada babak playoff FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (18/7/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Kekalahan tersebut bukan saja berarti Timnas Basket RI tak lolos ke perempat final FIBA Asia Cup 2022. Akan tetapi, Indonesia juga membuang kesempatan untuk tampil di Piala Dunia FIBA 2023.
Kendati demikian, Marques Bolden tak patah arang. Menurutnya, Timnas Basket masih akan terus berkembang karena masih banyak potensi yang bisa digali dari pemain Indonesia.
"Hal yang harus dilakukan ke depannya adalah tetap yakin karena kami telah menunjukkannya bahwa kami mampu bersaing dengan tim Asia lainnya," ungkap Bolden dalam konferensi pers di Istora GBK, Selasa (19/7).
ADVERTISEMENT
Pelatih tim nasional basket Indonesia Mlos Pejic memberian intruksi kepada pebasket Indonesia Andakara Prastawa Dhyaksadan Abraham Damar Grahita pada babak playoff FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (18/7/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Setali tiga uang dengan Bolden, Andakara Prastawa juga mengungkapkan bahwa basket Indonesia bisa akan bersinar. Pasalnya, saat ini banyak pemain-pemain muda menjanjikan.
"Saya sudah dari 2013 bersama Timnas dan menurut saya ini Timnas yang paling beda, paling siap, dan potensial banget. Ada Bolden yang masih 24 tahun, Derrick Michael masih 19 tahun," ujar Prastawa.
Bolden menambahkan, perlunya pengembangan talenta pemain dari hal dasar. Pasalnya, skuad Timnas Basket saat ini sudah memiliki inti yang kuat.
Pebasket Indonesia Derrick Michael Xzavierro (kiri) melewati hadangan pebasket Arab Saudi Musab Tariq (kanan) dalam laga babak penyisihan Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Saat ini, Timnas Basket memang banyak diperkuat dengan pemain muda seperti Bolden sendiri dan Derrick. Pengalaman dari para senior juga bisa dijadikan pembelajaran.
"Menurut pandangan saya, kami harus melanjutkan pengembangan dari hal dasar karena saya merasa kami memiliki inti yang kuat untuk masa depan," ungkap Bolden.
ADVERTISEMENT
"Ada saya baru 24 tahun, kami punya Yudha [Saputera], Arighi, kami punya banyak pemain yang berencana membela Timnas Basket untuk waktu yang lama."
"Belajar dari pemain seperti Prastawa, Arki Dikania, dan Brandon Jawato, yang telah membela Timnas Basket sebelumnya. Saya rasa yang terpenting bagi kami adalah memperoleh pengalaman," tandasnya.