Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Bona Septano sempat menjadi pebulu tangkis yang diandalkan Indonesia di sektor ganda putra. Bersama Mohammad Ahsan, Bona pernah menjadi pilihan utama ganda putra Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun, Bona memutuskan pensiun lebih cepat. Kegagalan di Olimpiade London 2012 membuatnya terpuruk dan beralih profesi menjadi seorang pilot.
Namun, kiprah Bona menjadi pilot tak berjalan dengan mulus. Penolakan dari keluarga hingga latar belakang yang tak mencukupi membuat Bona awalnya tak pede untuk menjadi pilot.
Apalagi, Bona juga sempat takut naik pesawat terbang. Ya, profesinya yang dulu menjadi atlet membuatnya harus sering naik pesawat.
“Jadi sebenarnya takut saya terbang, jadi penumpang tuh takut banget, jadi saya dulu kalau pertandingan keluar pasti penginnya naik pesawat, masuk pesawat, tidur. Cepat-cepat tidur supaya enggak takut gitu,” tambahnya.
Lantas, apa yang membuat Bona Septano berani untuk menjadi pilot? Menimba ilmu di sekolah pilot membuat rasa takut saat terbang hilang begitu saja.
ADVERTISEMENT
“Pas sekolah pilot, jadi kan sekolah pilot itu bawa pesawat kecil, terbangkan pesawat kecil dulu, ternyata gak seram kalau bawa pesawat,” tutur Bona.
“Jadi saya enggak ada perasaan, hilang aja tuh perasaan takutnya pas saya jadi penumpang waktu itu, jadi pas operasikan pesawat kecil sendiri ternyata enggak seram kok, terbang pendek, pas dilihat-lihat malah seru gitu. Sudah dari situ sih sudah hilang aja rasa takutnya gitu,” tutupnya.
Bona Septano menjadi pebulu tangkis andalan Indonesia. Pria yang kini berusia 35 tahun itu sempat berpasangan dengan Mohammad Ahsan.
Bersama Ahsan, Bona meraih medali emas SEA Games 2011. Selain itu, Bona juga melaju ke perempat final Olimpiade 2012.