Boulder dan Speed dalam Panjat Tebing, Apa Maksudnya?

31 Oktober 2024 12:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua petugas menyiapkan arena panjat tebing nomor kombinasi (lead and boulder) di Venue Panjat Tebing, kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Selasa (3/9/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Dua petugas menyiapkan arena panjat tebing nomor kombinasi (lead and boulder) di Venue Panjat Tebing, kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Selasa (3/9/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Panjat Tebing jadi salah satu olahraga yang dimainkan pada Olimpiade. Namun, panjat tebing baru dimainkan pada Olimpiade edisi 2020.
ADVERTISEMENT
Pada Olimpiade, Panjat Tebing punya dua kategori yakni speed dan boulder and lead. Di Olimpiade 2024, Indonesia meraih medali emas melalui Veddriq Leonardo dalam nomor speed.
Lalu, apa perbedaan kategori boulder dan speed?
Menurut laman resmi IFCS, boulder merupakan lomba yang berlangsung dengan tembok setinggi 4 meter dan menggunakan matras pengaman di bawahnya. Tujuan boulder adalah memecahkan masalah (rute) terbanyak.
Biasanya, boulder menggunakan waktu tertentu. Pada babak kualifikasi, para atlet diberikan waktu memanjat selama lima menit. Waktu akan semakin sempit ketika masuk babak semifinal dan final.
Atlet panjat tebing Indonesia, Rahmad Adi Mulyono (kiri), beraksi di final Asian Qualifier yang digelar di Lot 11 Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (12/11). Foto: Dok. FPTI
Lalu, bagaimana dengan kategori speed?
Menurut laman FPTI, kategori speed merupakan perlombaan dengan memanjat wall setinggi 15 meter. Teknik pemanjatan disiplin ini dilakukan dengan menggunakan auto belay atau sistem pemanjatan tope rope.
ADVERTISEMENT
Pemenang kategori speed dihitung berdasarkan waktu dan kecepatan pemanjat.