BWF Akhirnya Minta Maaf ke Tim Bulu Tangkis Indonesia

18 Maret 2021 19:43 WIB
comment
45
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon pada pertandingan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon pada pertandingan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Keputusan mundurnya tim bulu tangkis Indonesia dari All England 2021 sudah bersifat final. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengaku hanya mengikuti regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah Inggris terkait isolasi mandiri.
ADVERTISEMENT
BWF sebelumnya memaksa kontingen Indonesia mundur dari All England setelah diketahui menumpang pesawat yang sama dengan penumpang positif corona dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu.
Keputusan tersebut menjadi ramai dikecam masyarakat Indonesia karena seluruh pemain dan ofisial 'Merah Putih' telah terlebih dahulu menjalani tes swab dan hasilnya negatif. Apalagi, terdapat pebulu tangkis Turki, Naslihan Yigit, yang tetap bertanding meski berada satu pesawat dengan tim Indonesia.
Infografik Kejayaan Indonesia di All England. Foto: Tim Kreatif kumparan
Belakangan, Yigit mundur dari All England. Ia sempat berlaga di babak 32 besar pada Rabu (17/3) waktu setempat dan melaju ke 16 besar yang seharusnya berlangsung pada Kamis (18/3) ini.
Atas kejadian itu, BWF pun meminta maaf kepada tim Indonesia. Mereka memastikan keputusan untuk meminta 20 orang dari tim Indonesia melakukan isolasi mandiri sepenuhnya berdasarkan ketentuan National Health Service (NHS).
ADVERTISEMENT
"BWF dan Federasi Bulu Tangkis Inggris berkomitmen untuk mendukung hak-hak individu selama mereka melakukan isolasi mandiri. Kami juga turut merasakan perasaan frustrasi dari pemain dan juga suporter Indonesia di seluruh dunia," tulis keterangan resmi BWF yang dirilis pada Kamis (18/3) petang.
Selebrasi ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti saat laga final ganda campuran All England di Arena Birmingham, Inggris. Foto: ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Andrew Boyers
"Kami amat bersimpati dengan apa yang telah terjadi dan meminta maaf kepada pemain dan rombongan Indonesia atas kesulitan yang telah terjadi, begitu pula kepada Yigit dari Turki. Kami memastikan akan melakukan terbaik yang kami mampu, termasuk menyediakan lingkungan yang aman untuk seluruh peserta," lanjut pernyataan itu.
BWF menyatakan pihaknya tak bisa melakukan tindakan apa pun terkait isolasi mandiri kepada tim Indonesia. Pasalnya, hal itu berada dalam kewenangan NHS.
ADVERTISEMENT
"Ini sungguh keadaan yang sangat disayangkan dan sesuatu yang tidak diinginkan oleh BWF dan Federasi Bulu Tangkis Inggris terjadi kepada tim Indonesia dan Yigit," tutupnya.