BWF World Tour Finals: Telat Panas, Gregoria Tunjung Bungkam Andalan Thailand

12 Desember 2024 18:09 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pada pertandingan Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis. Foto: NOC Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pada pertandingan Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis. Foto: NOC Indonesia
ADVERTISEMENT
Gregoria Tunjung mengalahkan Busanan Ongbamrungphan asal Thailand dalam partai kedua Grup A tunggal putri BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, China, Kamis (12/12). Skor akhir 10-21, 21-10, dan 21-11.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Gregoria Tunjung kalah dari Aya Ohori asal Jepang pada laga pertama. Selanjutnya, Gregoria akan bertanding melawan Wang Zhiyi asal China pada Jumat (13/12).
Adapun dalam partai ini, Gregoria sempat telat panas. Pada gim pertama, usai kejar-kejaran skor sampai 3-3, Gregoria lalu keteteran dan ketinggalan 3-7. Ia harus mengakui keunggulan wakil Thailand 6-11 di interval.
Situasi tak membaik setelahnya. Gregoria beberapa kali melakukan eror dan secara permainan agak terdikte oleh pemain Thailand ranking 12 dunia ini. Tertinggal 8-13, 9-16, lalu akhirnya kalah 10-21.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tungga putri Korea Selatan An- Se-young pada semifinal Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Gregoria bangkit di gim kedua. Ia menunjukkan dominasinya dengan menjaga keunggulan 3-1, 8-2, lalu 11-5 interval. Variasi dan akurasi pukulan Gregoria memang lebih baik di gim kedua, sedangkan wakil Thailand susah keluar dari tekanan. Skor akhir 21-10.
ADVERTISEMENT
Gregoria semakin apik di gim ketiga dengan langsung mendapat peluang beruntun di awal. Ia lalu menjaga jarak skor tetap lebar 6-1, 9-3, dan 11-5 di interval. Pukulan-pukulan menyilang Gregoria membuat pemain 28 tahun itu kewalahan. Gregoria menang 21-11.