Caketum Tunggal Perbasi, Budi Djiwandono, Sorot Pembinaan hingga Industri Basket

28 Oktober 2024 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budisatrio Djiwandono. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Budisatrio Djiwandono. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Budi Djiwandono mencalonkan diri sebagai Ketum PP Perbasi Periode 2024-2028. Menjadi calon tunggal, Budi mengungkapkan hal-hal yang menjadi perhatiannya untuk basket Indonesia.
ADVERTISEMENT
Musyawarah Nasional atau Munas PP Perbasi akan digelar di Jakarta pada Selasa (29/10). Hingga berita ini naik, hanya Budi Djiwandono yang telah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Caketum PP Perbasi Periode 2024-2028.
Jadi, hampir dipastikan Budi akan menjadi calon tunggal. Ia akan memaparkan visi-misinya dalam munas tersebut. Adapun isu yang digarisbawahi olehnya adalah terkait pembinaan atlet muda dan industri basket di Indonesia.
"Hal-hal yang penting dan perlu digarisbawahi adalah pembinaan atlet melalui kompetisi yang berjenjang, kompetisi yang ingin kita perbaiki, sempurnakan, melalui kompetisi antarumur dari semuda-mudanya kita melihat kejuaraan kelompok umur U-14, di bawah U-17, U-19, hingga senior, apakah itu domestik atau internasional," terangnya pada wartawan di Jakarta, Senin (28/10).
Budi Djiwandono menyampaikan sambutan saat penyerahan berkas Calon Ketua Umum PP Perbasi di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (20/9/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
"Itulah yang kita ingin kita kembangkan, sehingga ke depan jangan cuma kita membina dan melahirkan atlet-atlet berprestasi, tapi olahraga basket ini bisa jadi salah satu olahraga yang bergengsi, bisa menjadi sebuah industri, bagaimana kita bisa mengembangkan nilai ekonomi, pekerjaan, apakah itu atlet, ofisial, pelatih, wasit, sampai hingga industri-industri kreatif di dalamnya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Nirmala Dewi selaku Sekjen PP Perbasi berharap Ketum yang baru bisa membawa basket Indonesia menjadi lebih baik lagi.
"Yang mengembalikan formulir hanya satu [Budi Djiwandono], artinya calon tunggal, tapi mudah-mudahan kami mendapatkan ketua umum terpilih yang punya cita-cita baik," tegasnya.
Sebelumnya, Ketum Perbasi dijabat oleh Danny Kosasih sejak 2015. Ia dinyatakan meninggal dunia di RS Medistra pada 5 September 2024 karena serangan jantung.