Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rider asal Inggris ini mengatakan, kesulitan Honda di awal musim 2019 adalah harga yang harus dibayar ketika tim tidak mendengar masukannya.
Honda sendiri membangun spesifikasi motor versi 2019 sejak pengujung musim 2018. Namun, Crutchlow mengalami cedera di pergelangan kaki kanan saat melakoni GP Australia pada Oktober 2018.
Pada akhirnya, sang pebalap tidak bisa mengikuti tes pramusim di Valencia dan Jerez akhir tahun lalu. Ia mesti puas menjajal motor anyar Honda di tes pramusim Sepang pada Februari 2019.
Dari satu-satunya kesempatan menguji motor itu, Crutchlow tidak merasakan sensasi yang sama dengan motor versi 2018 yang membawanya meraih tiga podium dan total tujuh finis Top 5.
"Saya melakukan tes pramusim di Malaysia. Setelah lima lap, saya tidak merasa nyaman dengan motornya. Kini sudah ada perkembangan, tapi hanya sedikit. Tidak lebih baik dari tahun lalu," kata Crutchlow kepada Motorsport.
ADVERTISEMENT
"Kami tahu mesin (Honda) kuat dan area lain juga hebat, tapi kendala terbesar adalah ketika memasuki tikungan," imbuhnya.
Meski bukan pebalap terhebat saat ini, Crutchlow menegaskan Honda perlu mendengar masukannya karena dia terbiasa bekerja di bagian pengembangan motor.
"Saya tahu tidak bisa bersaing untuk gelar juara, tapi saya bisa menilai sesuatu dengan cepat. Saat saya merasa ada yang tidak baik, saya memberi informasi apa yang harus ditingkatkan saat itu juga," ujar Crutchlow.
"Tapi, saya belum bisa banyak mengubah situasi karena pergelangan kaki saya patah tahun lalu," sesalnya.
Saat ini, MotoGP sudah menggelar seri keenam di Sirkuit Mugello, Italia, pada 2 Juni 2019. Di sana, pebalap utama Honda, Marc Marquez, kalah dari Danilo Petrucci (Ducati).
ADVERTISEMENT
Dari start terdepan, Marquez turun satu posisi di Lap 5. Rider Spanyol itu sempat turun ke posisi tiga, tetapi bisa kembali merebut posisi dua dari Andrea Dovizioso di lap terakhir.
Satu yang pasti, menurut Crutchlow, RC213V versi 2019 belum bisa memberikan performa maksimal terlepas dari penampilan hebat Marquez.
"Marc akan menemukan solusinya, dia akan menemukan cara setiap pekan. Jika dia merasa baik, dia akan menang. Jika tidak, dia kalah," ucap Crutchlow.
"Treknya (Mugello) selalu menyulitkan Honda, tapi Marc hebat bisa finis kedua. Tapi saya yakin dia tidak merasakan hal yang bagus dibandingkan trek lain," ujarnya mengakhiri.
ADVERTISEMENT