Cal Crutchlow Ingin Tutup Karier di Panggung MotoAmerica

27 April 2018 20:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Crutchlow rayakan kemenangan GP Argentina. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci)
zoom-in-whitePerbesar
Crutchlow rayakan kemenangan GP Argentina. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci)
ADVERTISEMENT
Cal Crutchlow tiba di panggung MotoGP pada musim 2011 dan mengaspal bersama Tim Yamaha Tech 3. Di musim debutnya itu, Crutchlow belum bisa beradaptasi dengan kecepatan YZRM1 Yamaha di tikungan.
ADVERTISEMENT
Crutchlow sendiri masih belum terlepas dari gaya balapan satu musim sebelumnya ketika masih menjadi pebalap Superbike World Championship (SBK). Perlahan, rider asal Inggris itu bisa menyesuaikan diri dengan YZRM1 meski di musim debutnya hanya puas finis ke-12.
"Anda harus memainkan rem dan throttle secara bergantian, terutama kebutuhan untuk motor Yamaha. Sulit mengubahnya dari gaya balapan di Superbike. Tapi akhirnya saya bisa, bahkan sekarang mungkin saya tidak bisa mengendarai Superbike lagi," celoteh Crutchlow seperti dilansir Cycle World, Jumat (27/4/2018).
Berikutnya, karier Crutchlow cukup mumpuni di Grand Prix (GP) 2018 bersama tim LCR Honda. Jika musim 2017 ia tidak pernah menang, maka musim ini podium tertinggi langsung direngkuhnya pada seri kedua di Argentina, Senin (9/4) dini hari WIB lalu.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pebalap berusia 32 tahun ini sepertinya tidak cinta mati kepada MotoGP. Alih-alih, pernyataan berikutnya mengungkapkan harapan sang rider di akhir karier balapnya. Ia ingin pensiun, bukan sebagai rider MotoGP, melainkan angkat sepatu di kelas Superbike salah satu ajang balapan Negeri Paman Sam Amerika Serikat.
Crutchlow di MotoGP Argentina. (Foto: JUAN MABROMATA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Crutchlow di MotoGP Argentina. (Foto: JUAN MABROMATA / AFP)
"Saya suka MotoAmerica Championship. Saya sebelumnya belum pernah mengatakan ini, tapi sekarang bisa saya ungkap karena rencana saya memang selalu ke Superbike. Saya ingin mengembalikan kejayaan di sana seperti masa Neil Hodgson, Jake Zemke, Ben Spies, dan Mat Mladin bersaing," kata Crutchlow.
"Saya sudah bilang ke orang-orang Honda di Amerika Serikat untuk membuat tim Superbike. Pastikan tim ada, dan saya akan bergabung. Itu yang saya inginkan, tinggal di Amerika Serikat dan terus balapan. Trek di sana sendiri berdebu, keras, dan bergelombang, mirip trek yang biasa saya kunjungi di Inggris, Oulton Park dan Cadwell Park," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Saya suka balapan tipe seperti itu. Dan pebalap di sana sekarang bagus, tapi masih dibutuhkan mantan pebalap World Superbike untuk mengisi kompetisinya. Saya sendiri menang di banyak kompetisi, dan rencana saya juga bisa juara di MotoAmerica," pungkas Crutchlow.