Carlos Sainz soal Insiden F1 GP Austria: Badan Saya Terbakar, Marshal Lelet
PerbesarADVERTISEMENT
Pebalap Ferrari, Carlos Sainz Jr, tak seberuntung rekan setimnya, Charles Leclerc, di Formula 1 (F1 ) GP Austria, Minggu (10/7) lalu. Sementara Leclerc juara, Sainz mendapati mobilnya terbakar. Ia mengaku kesal dengan marshal yang lelet memadamkan api.
ADVERTISEMENT
Insiden tersebut terjadi pada lap 57, Sainz yang berada di P3 sedang mengejar Verstappen di depannya. Akan tetapi, ia mengalami kerusakan mesin dan asap mulai mengepul di bagian belakang F1-75 miliknya.
Sainz akhirnya keluar lintasan di ujung tikungan ke-4. Selanjutnya, api mulai muncul dari bagian belakang mobil dan pebalap Spanyol itu sempat kesulitan untuk keluar dari tunggangannya.
Adapun, kesulitan Sainz terjadi karena mobilnya berhenti di tanjakan. Sudah kesulitan keluar dari mobil, api mulai menjalar ke badannya, lalu marshal telat datang.
"Ya, itu adalah situasi yang sangat sulit karena saya ingin melompat keluar, tetapi mobil itu mundur dan saya tidak ingin mobil itu mundur selamanya," tutur Sainz dikutip dari laman resmi F1.
ADVERTISEMENT
Carlos Sainz Jr menyayangkan insiden tersebut. Pasalnya, Ferrari bisa saja berada di posisi satu dan dia di podium mengingat Sainz sudah begitu dekat dengan Verstappen sebelum mobilnya mengalami kerusakan.
Hasil tersebut juga tentunya kurang menyenangkan mengingat Sainz baru saja menjuarai F1 GP Inggris, 3 Juli lalu. Tentunya, jarak antara Red Bull dan Ferrari masih cukup jauh di klasemen kontraktor.
"Kami berada di P2 yang sangat mudah dan podium satu-dua untuk tim, hasil yang sangat besar. Kami sangat cepat dan mengejar Leclerc. Saya memiliki kecepatan dan momentum yang kami miliki sangat bagus," ungkap Sainz.
“Tapi sepertinya itu adalah kisah saya musim ini, segera setelah kami mendapatkan sedikit momentum, ada sesuatu yang salah dan sulit untuk melanjutkannya. Akhir pekan ini, kami sangat cepat dan itu seharusnya menjadi satu-dua yang mudah bagi tim," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, balapan dimenangi oleh Leclerc yang disusul Verstappen. Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, melengkapi podium usai finis di P3.
