Carolina Marin soal Dukungan di Istora: Tak Bisa Dijelaskan

14 Juni 2022 16:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis Spanyol, Carolina Marin, saat Indonesia Open di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Spanyol, Carolina Marin, saat Indonesia Open di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Carolina Marin memenangi partai perdananya di Indonesia Open 2022. Pebulu tangkis asal Spanyol itu pun takjub dengan dukungan yang diterimanya di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Marin menghadapi wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen, di babak 32 besar, Selasa (14/6). Ia mampu menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-17.
Selama berlaga di Istora GBK, Marin mendapatkan dukungan yang meriah. Bahkan, namanya sudah menggema di tribune saat peraih medali emas Olimpiade 2016 tersebut masuk ke lapangan 1.
Carolina Marin saat berlaga dalam ajang Indonesia Masters 2020, Sabtu (18/1). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pebulu tangkis 28 tahun tersebut mengungkapkan bahwa Indonesia Open menjadi salah satu turnamen favoritnya. Ia juga senang dengan dukungan fan Indonesia di Istora GBK.
"Saya sangat senang. Saya sangat menyukai main di Istora. Saya senang akhirnya kami bisa bermain dengan penonton di stadion. Ya, ini turnamen favorit saya," kata Marin kepada Wartawan usai laga.
"Saya senang bertanding di sini. Saya punya banyak fan. Mereka sudah mendukung saya, Anda tabu, perasaan ketika Anda masuk ke lapangan dan semua orang meneriakkan nama Anda itu perasaan yang tak terbayangkan, saya tidak bisa menjelaskannya," tambahnya.
Pebulu tangkis Spanyol, Carolina Marin, saat Indonesia Open di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Marin mengalami cedera lutut pada Mei 2021 lalu. Cedera tersebut juga membuatnya batal berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, Juli lalu, ia pun tak berharap banyak di Indonesia Open selain melakukan yang terbaik.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap bisa memainkan beberapa pertandingan bagus. Maksud saya, saya tidak ingin memikirkan apa pun, menang atau kalah," ujar Marin.
"Ini adalah sesuatu di mana bila saya main bagus, maka menang atau kalah adalah konsekuensinya. Pertama-tama, saya ingin menikmati pertandingan, berlaga di Istora. Saya hanya akan melakukan yang terbaik," pungkasnya