Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pertarungan akbar antara dua petinju kelas berat, Tyson Fury dan Anthony Joshua , akhirnya menemukan titik terang. Keduanya akan adu jotos di atas ring pada 14 Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Fury melalui media sosialnya. Ia mengatakan sudah melakukan percakapan dengan Pangeran Khaled dari Arab Saudi mengenai pertarungan supernya melawan Joshua.
“Saya baru saja menutup telepon dari Pangeran Arab Saudi, Pangeran Khaled. Dia mengatakan kepada saya pertarungan ini digelar pada 14 Agustus,” ucap Fury melalui unggahan video di Twitter.
Bukan hanya mengofirmasi kapan duelnya berlangsung, Fury juga menyalakan genderang perang. Petinju beralias ‘Gypsy King’ itu mengatakan sudah tak sabar ingin menghabisi Joshua.
“Semua mata di dunia akan tertuju pada Kerajaan Arab Saudi dan saya tidak sabar menunggu untuk mengalahkan Anthony Joshua di panggung terbesar sepanjang masa,” tutur Fury.
“Ini akan menjadi acara olahraga terbesar yang pernah menghiasi bumi. Jangan sampai ketinggalan. Semua mata tertuju pada kami,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Fury dan Joshua akan melakoni duel penyatuan gelar kelas berat. Itulah mengapa pertarungan ini disebut-sebut jadi salah satu yang luar biasa.
Saat ini, Fury memiliki gelar kelas berat WBC. Sementara Joshua memegang tiga gelar sekaligus, yakni sabuk kelas berat WBA, WBO, dan IBF.
Keduanya akan berjuang untuk menjadi petinju kelas berat pertama yang tak terbantahkan selanjutnya. Terakhir kali status itu dimiliki oleh petinju Inggris, Lennox Lewis.
Lewis mengalahkan Evander Holyfield pada 1999 dan menasbihkan dirinya sebagai raja kelas berat. Ia kemudian mempertahankan gelar tersebut lebih dari setahun sebelum berduel dengan Hasim Rahman.
Usai mempertahankan gelar juaranya sebannyak tiga kali, Lewis kalah KO di ronde keempat. Ia harus merelakan gelar juaranya berpindah ke tangan Rahman.
ADVERTISEMENT
Agustus nanti, Fury dan Joshua akan kembali memperebutkan status itu dalam duel yang disebut-sebut sebagai pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris.
****