Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Cegah Terpeleset Bak di Asian Games, Atlet Panjat Tebing Akan Dibantu Psikolog
8 November 2023 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Atlet panjat tebing telah memberikan prestasi yang baik bagi Indonesia pada Asian Games 2022 Hangzhou. Menpora RI, Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa atlet membutuhkan pendampingan psikolog agar lebih baik lagi ke depannya.
ADVERTISEMENT
Kontingen panjat tebing meraih 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu di Asian Games lalu. Veddriq Leonardo menjadi sorotan karena sukses memecahkan rekor waktu tercepat dalam sejarah Asian Games, tetapi gagal meraih emas.
Ada momen Veddriq terpeleset, sehingga gagal maju untuk perebutan medali emas nomor speed putra. Menpora merasa bahwa Veddriq dan atlet-atlet Indonesia lain membutuhkan pendampingan psikolog.
"Waktu di Asian Games saya lihat, yang harus kita perkuat adalah pendampingan psikologis. Psikologi olahraga (sport psychology) panjat tebing," ujar Menpora dalam konferensi pers turnamen Kualifikasi Panjat Tebing Zona Asia atau IFSC Climbing Asian Qualifier 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (7/11), dikutip dari Antara.
"Ketika memperebutkan emas di Asian Games, karena mungkin gugup, jadi kepeleset. Namun, ketika tidak ada beban, malah memecahkan rekor lagi. Salah satu yang kami rasa mungkin dengan memberikan pendampingan dan performa psikologis kepada atlet," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menpora nantinya akan berkoordinasi dengan FPTI. Baginya, ini adalah hal yang sangat krusial. Sementara, Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid, menyatakan bahwa pihaknya juga ingin berkoordinasi dengan Menpora soal pendampingan psikologis kepada para atlet ini.
“Misalnya apakah khusus untuk yang sudah mendapatkan tiket nanti akan berbeda bentuk pendampingannya. Atau ada tim khusus yang memang penanganannya khusus, tetapi Pelatnas tetap jalan juga. Nanti kami akan diskusikan dan elaborasikan,” jelas Yenny.