Cerita Anak Petani & Penggembala Kambing Akan Bela Merah-Putih di Paralimpiade

21 Agustus 2024 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Junaedi anak petani lolos membela Indonesia untuk Paralimpiade 2024 Paris. Foto: Dok. Kemenpora.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Junaedi anak petani lolos membela Indonesia untuk Paralimpiade 2024 Paris. Foto: Dok. Kemenpora.go.id
ADVERTISEMENT
Junaedi, atlet cabor blind judo, sudah dipastikan lolos ke Paralimpiade Paris 2024 dan akan membela Indonesia. Junaedi punya latar belakang unik, di mana dia merupakan anak petani dan penggembala kambing.
ADVERTISEMENT
Junaedi mengaku senang bisa memastikan diri untuk berlaga di Paris. Ia memang tidak ditargetkan medali oleh sang pelatih, namun pemuda asal Garut ini tetap berambisi ingin mendulang prestasi.
"Rasanya sangat luar biasa. Karena semua atlet pasti menginginkan yang terbaik apalagi paralimpiade ini event tertinggi dunia untuk kita," kata Junaedi, dikutip dari laman resmi Kemenpora.
"Target pribadi saya yaitu saya ingin memberikan medali emas untuk Indonesia tapi dari pelatih nggak ada target hanya pesannya untuk tampil yang terbaik aja," lanjutnya.
Junaedi merupakan salah satu atlet Indonesia yang memiliki potensi besar. Ia pernah meraih emas ASEAN Para Games pada 2022 di cabor blind judo (judo tunanetra).
Junaedi berasal dari keluarga menengah ke bawah. Sebelum menjadi atlet blind judo, ia rajin membantu orang tuanya, Odin dan Etin, untuk bertani dan menggembala kambing.
ADVERTISEMENT
"Orang tua saya petani, penggembala, dulu waktu kecil (SD) saya bantu orang tua gembala kambing dan bertani, di SMP saya kenal bela diri dan hobi saya mulai tersalurkan saat di Bandung," ucap Junaedi.
"Orang tua ya khususnya, sangat memberi support dan dukungan sangat luar biasa. Saya dari kecil memang hobinya bela diri. Saya pernah ikut pencak silat dan ikut klub di Bandung, tapi dari pelatih nawarin untuk ikut blind judo di tahun 2014.''
Maskot Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024, Phryges diresmikan di Kantor Pusat Komite Olimpiade, Saint-Denis, Prancis. Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS
"Saat ikut masuk latihan terus judo, saya senang suka bela diri baru nih kata saya, kemudian ditawari untuk masuk skuad tim Peparnas tahun 2016. Dan alhamdulillah itu event pertama yang juga dapat medali," dirinya menambahkan.
Junaedi memang telah melakukan persiapan matang menjelang Paralimpiade Paris 2024. Ia tergabung dalam pelatnas NPC Indonesia yang telah dimulai sejak dua tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Persiapannya tentu melalui kualifikasi dan pertandingan-pertandingan single event. Kebetulan pelatnas baru 2 tahun dari tahun 2022 pas event APG Solo. Kemudian single event di Kazakhstan alhamdulillah dapat poin, event di Tokyo tahun 2022 juga dapat poin, SEA Games 2023 Kamboja dan APG Hangzhou juga dapat medali. Juga di Giorgia juga poin. Kemudian akumulasi poin saya masuk ranking," jelas Junaedi.
"Saya yakin jika kami ini diberikan kesempatan pasti kami maksimalkan, semoga ke depan Mas Menpora, Bapak Presiden terus mendampingi, membina kami dan memfasilitasi kami agar bisa terus ikut single event agar teman-teman yang belum dapat kesempatan mendapatkan kesempatan yang sama untuk bisa membela tanah air di event internasional hingga ke Paralimpiade," pungkasnya.
ADVERTISEMENT