Charles Leclerc Rusak Mobil Legenda Ferrari di Sirkuit Monako

17 Mei 2022 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc. Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc. Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani
ADVERTISEMENT
Nasib sial menimpa pebalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc. Pebalap berusia 24 tahun itu kedapatan merusak mobil milik legenda Ferrari, Niki Lauda, usai terlibat insiden kecelakaan di Sirkuit Monako.
ADVERTISEMENT
Peristiwa nahas itu terjadi manakala Leclerc tengah membalap di event Monaco Historic Grand Prix pada Sabtu (15/5) lalu. Menunggangi Ferrari 312 B3, Leclerc menabrakkan mobil yang pernah dikendarai oleh Lauda pada 1974 silam.
Ia diketahui kehilangan kendali saat memasuki tikungan La Rascasse di lap ketiga. Alhasil, mobil yang dikemudikan Leclerc tergelincir hingga menghantam pembatas sirkuit.
Atas peristiwa tersebut, mobil klasik yang dikendarai Leclerc mengalami sejumlah kerusakan. Bagian belakang mobil diketahui menjadi komponen yang memperoleh kerusakan terparah.
Pasalnya, saat insiden kecelakaan berlangsung, bagian belakang mobil menjadi komponen pertama yang menabrak tembok pembatas. Sehingga, sayap belakang mobil harus terlepas dari posisi aslinya.
Meski begitu, Leclerc masih sempat memacu mobil yang ia tunggangi hingga starting grid. Hanya saja, tak berselang lama, Leclerc memberikan tanda bahwa mobil yang ia tumpangi sudah tak dapat dikendarai lagi dan dirinya membutuhkan bantuan.
Charles Leclerc di sesi kualifikasi GP Azerbaijan 2019. Foto: ZURAB KURTSIKIDZE/AFP
Sementara, terkait penyebab kecelakaan, Leclerc mengaku mengalami permasalahan pada bagian rem. Pedalnya terasa keras dan tak sulit untuk digunakan.
ADVERTISEMENT
“Saya kehilangan rem. Saya kehilangan rem! Saya mengerem, pedalnya keras, dan jatuh ke lantai [mobil],” ujar Leclerc dikutip dari Motorsport.
“Saya beruntung masih bisa mengerem saat itu. Sebab, jika terjadi di tempat lain, akan sangat tidak baik,” lanjutnya.