Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Pertandingan catur antara Dewa Kipas dengan WGM Irene Kharisma menyita perhatian publik. Bukan cuma mendapat atensi orang Indonesia, duel yang disiarkan langsung di kanal YouTube Deddy Corbuzier itu rupanya juga tak luput dari pihak Chess.com.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, akun Dewa Kipas di Chess.com telah diblokir. Ini adalah kebijakan dari Chess.com usai akun pria bernama asli Dadang Subur itu di-report massal setelah mengalahkan GothamChess pada 2 Maret 2021.
ELO terakhir akun Dewa Kipas di Chess.com sebelum diblokir adalah 2311. Ia pertama mencapai rating tersebut pada 2 Maret 2021, terbilang cukup cepat jika mengingat rating ELO-nya pada 11 Februari 2021 masih di angka 1216.
Hal itu mengindikasikan bahwa Dewa Kipas tampak bak pecatur yang memang sangat andal. Kemudian, terjadilah duel pria asal Bandung itu melawan Irene Kharisma.
Seperti yang tadi dijelaskan, Chess.com juga memantau duel tersebut. Direncanakan berlangsung empat babak, Dewa Kipas takluk di tiga babak pertama.
Dadang Subur tidak mengeluarkan langkah-langkah 'dewa' seperti saat bermain catur online. Malah, sejumlah blunder membuatnya ditaklukkan Irene. Berdasarkan duel itu, Chess.com memiliki kesimpulan mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
"Chess.com memperkirakan kinerjanya dalam tiga babak duel ini pada ELO 1127. Peringkat kinerja daringnya melebihi 3000 ELO, kinerja tertinggi yang dihitung sistem 'Fair Play' Chess.com untuk permainan manusia," tulis mereka dalam artikel yang diunggah pada Rabu (24/3).
Sebelumnya, Heri Darmanto selaku ahli teknologi informasi PB Percasi membeberkan tingkat akurasi Dewa Kipas. Dia mencatat performa Dewa Kipas di Chess.com nyaris selalu stabil dengan akurasi pergerakan kebanyakan di atas 90 persen setelah 22 Februari 2021. Namun, hasilnya berbeda di laga kontra Irene.
"Gim pertama akurasinya 33,8 persen, gim kedua 27,7 persen, sementara gim ketiga 90-95 persen," tutur Heri kepada kumparan.
***