China Open: Ditekuk Tuan Rumah, Dejan/Gloria Gagal ke Final

21 September 2024 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja saat melawan wakil Korea Selatan Seo Seung Jae dan Chae Yu Jung dalam babak 16 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja saat melawan wakil Korea Selatan Seo Seung Jae dan Chae Yu Jung dalam babak 16 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuella Widjaja, gagal mengunci tiket final China Open usai ditekuk wakil tuan rumah, Feng Yang Zhe/Huang Dong Pin.
ADVERTISEMENT
Bermain di Olympic Sports Centre Gymnasium, Huangzhou, Sabtu (21/9) siang WIB, Dejan/Gloria kalah dua set langsung dengan skor 16-21 dan 15-21
Dejan/Gloria bermain agresif sejak awal babak dimulai. Mereka terlihat mendominasi dibandingkan sang tuan rumah, lantas hal itu membuat Dejan/Gloria unggul 11-7 pada jeda interval pertama. Pasangan China, Feng/Huang, terlihat kewalahan meladeni permainan Dejan/Gloria.
Dejan/Gloria turunkan intensitas lepas interval, justru Feng/Huang yang ambil inisiatif untuk berbalik menyerang. Dejan/Gloria banyak lakukan kesalahan sehingga kehilangan poin. Keadaan berbalik untuk tuan rumah, alhasil Feng/Huang kunci kemenangan di set pertama dengan skor 16-21.
Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja saat melawan wakil Korea Selatan Seo Seung Jae dan Chae Yu Jung dalam babak 16 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Kedua pasangan bermain dengan ketat di awal set kedua. Baik Dejan/Gloria maupun Feng/Huang saling kejar-mengejar angka. Namun Dejan/Gloria minim kesalahan kali ini, sehingga mereka masuk interval dengan keunggulan 11-10.
ADVERTISEMENT
Feng/Huang menunjukkan agresivitas, hal ini membuat mereka berbalik unggul lepas jeda interval. Dejan sempat minta waktu jeda pada wasit, ia terlihat miliki masalah pada pangkal betisnya, Kendati demikian pertandingan tetap berlanjut.
Gencaran serangan Fen/Huang ke pertahanan Dejan/Gloria terus membuahkan hasil. Dejan/Gloria nampak kewalahan meladeni permainan cepat dari sang tuan rumah. Lantas Feng/Huang mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 15-21.