Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tak hanya Indonesia Warriors sebagai wakil Tanah Air yang pernah menjuarai ASEAN Basketball League (ABL). Kini, CLS Knights patut merasa bangga karena menjadi tim Indonesia kedua yang keluar sebagai kampiun setelah kesuksesannya pada musim 2018/9.
ADVERTISEMENT
Untuk laga terakhir, CLS sebetulnya tak begitu mendominasi. Mereka harus menutup kuarter pertama dengan ketinggalan 23-27, setelah sempat unggul 9-0 di awal laga.
Pun demikian di kuarter kedua. Baik CLS maupun Slingers sama-sama meraup 17 angka. Alhasil, CLS masih tertinggal empat poin di kuarter ini.
Ketinggalan CLS semakin melebar di kuarter ketiga karena Slingers mencetak 21 poin tambahan. Sementara, pasukan Rowsom cuma meraih 18 poin.
Baru di kuarter pemungkas, CLS bangkit dengan membukukan 26 poin berbanding 16 yang ditorehkan Slingers. Alhasil, CLS menutup pertandingan dengan gap tiga angka atas wakil Singapura tersebut.
ADVERTISEMENT
Atas kemenangan terakhir atas Slingers, CLS patut berterima kasih kepada forward Maxie Esho. Dari pemain kelahiran Amerika Serikat ini, CLS mampu meraup 25 poin. Lebih dari itu, Esho turut mengukir delapan rebound dan satu assist.
Selain Esho, Douglas Herring juga tampil cukup apik. Dia membukukan 18 poin, enam rebounds, dan tujuh assist buat CLS .