Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Terdapat perubahan jadwal semifinal Divisi Merah Indonesian Basketball League (IBL) 2017 antara CLS Knights melawan Satria Muda. Laga semifinal pertama yang semula akan dihelat pada Jumat (21/4) mendatang, maju menjadi Rabu (19/4). Laga semifinal pertama itu akan tetap dilaksanakan di GOR Kertajaya, Surabaya.
ADVERTISEMENT
Laga semifinal ini sendiri dimajukan karena pada Jumat (21/4), GOR Kertajaya, digunakan untuk pertandingan tinju yang penjadwalannya sudah dilakukan sebelum IBL mengeluarkan jadwal pertandingan. CLS pun memilih memajukan jadwal, alih-alih pindah kandang ke tempat lain.
“Tak ada masalah dengan perubahan jadwal ini. Tim CLS Knights juga sudah siap kapanpun mereka harus bermain,” kata Christopher Tanuwijaya, managing partner CLS. Hal senada juga diungkapkan Pelatih CLS Wahyu Widayat Jati. “Kami siap kapan pun semifinal dilangsungkan,” ujarnya.
Terlebih, Wahyu sendiri memang mengusung optimisme dalam skuatnya menyambut babak semifinal ini. Apalagi CLS memiliki Duke Crews, pemain baru yang tampil mengesankan pada laga play-off menghadapi Garuda Bandung. Dia pun yakin kini skuat yang dimiliki bisa meladeni permainan SM, kendati mereka kalah dua kali pada babak reguler.
ADVERTISEMENT
“Kualitas pemain asing kami kini setara. Dulu pemain asing Satria Muda, Tyreek Jewell dan Carlos Smith kualitasnya di atas pemain asing kami,” ujar pelatih yang karib disapa "Cacing" itu.
Wahyu pun kemudian mengungkapkan jika sejauh ini dia melakukan persiapan terhadap CLS dengan membuat anak-anak asuhnya tak terbebani laga semifinal. Karena itu disamping melakukan latihan gim, pasukan CLS juga menjalani liburan bersama. “Intinya hanya bersenang-senang, seperti bermain paint ball dan sebagainya. Yang penting anak-anak fresh,” ungkapnya.
Akan tetapi, Wahyu juga mengaku tak ingin meremehkan sang lawan yang merupakan juara Divisi Merah di babak reguler. “Para pemain mereka sudah bersama-sama sejak empat tahun lalu. Pemain asing mereka juga sudah melakoni 14 gim bersama," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Seusai laga semifinal pertama kelak, gantian Satria Muda Pertamina akan menjadi tuan rumah laga berikutnya pada 22 April di Britama Arena, Jakarta. Jika kedudukan imbang di mana kedua tim saling mengalahkan, laga penentu akan kembali digelar di Britama Arena, 23 April.