Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Laju Gauff pun ciamik sejauh kompetisi grand slam ini berjalan. Ia mengawali langkahnya di babak pertama dengan mengalahkan seniornya, Venus Williams, dua set langsung.
Babak kedua dilaluinya dengan menyingkirkan petenis Rumania, Sorana Cirstea. Teranyar, kejutan diberikan Gauff dengan mengalahkan juara bertahan Australian Open asal Jepang, Naomi Osaka .
Berlangsung di Rod Laver Arena, Jumat (24/1/2020), Gauff menang dua gim langsung atas petenis 22 tahun itu, 6-3 dan 6-4. Kemenangan ini bikin Gauff menjadi petenis termuda yang bisa mengalahkan lawan di rangking lima dunia.
Sama bahagianya dengan kemenangan dan sejarah itu, Gauff mengaku senang karena ia mendapat dispensasi dari gurunya saat sedang sibuk berjibaku mengikuti turnamen grand slam macam Australian Open 2020.
ADVERTISEMENT
Ya, Gauff memang masih bersekolah dan siapa sangka ia masih harus merampungkan PR (pekerjaan rumah) yang diberikan gurunya.
"Mungkin saya akan mengerjakannya besok karena setelah ini (pertandingan) saya ingin tidur," kata Gauff dilansir BBC.
"Guru-guru saya memberi kelonggaran waktu karena mengingat keadaan saya sekarang. Mereka membolehkan saya agak telat menyerahkan beberapa tugas," tuturnya menambahkan.
Meski disibukkan dengan karier tenis profesionalnya, Gauff memang punya hasrat besar untuk menamatkan sekolah tingkat menengah atasnya (SMA) dan melanjutkan ke jenjang kuliah. Hal ini sudah ia utarakan sejak kekalahan di Wimbledon 2019.
Setelah selesai mengerjakan tugas sekolahnya, Gauff harus kembali bersiap menghadapi babak keempat Australian Open 2020 , Minggu (26/1). Di fase selanjutnya, Gauff akan menantang sesama petenis Amerika Serikat peringkat 16 dunia, Sofia Kenin.
ADVERTISEMENT