Dana White Ogah Balas Pesan Khabib Nurmagomedov karena Islam Makhachev

Presiden UFC Dana White. Foto: Zhe Ji/Getty Images

Presiden UFC, Dana White, dikabarkan tak pernah membalas pesan Khabib Nurmagomedov. White disinyalir enggan membalas pesan tersebut lantaran Khabib mengirimkan pesan perihal Islam Makhachev.

Diwartakan Sportskeeda, eks juara kelas ringan UFC itu meminta White mengatur jadwal pertandingan antara Makhachev kontra Charles Oliveira (pemegang sabuk kelas ringan UFC). Hal itu dilakukan Khabib karena dirinya merasa Makhachev sudah lebih dari cukup untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan.

"Jujur, ini baru pertama kalinya dia [Dana White] tidak menanggapi pesan yang saya kirim. Padahal, saya hanya meminta sebuah penjelasan sekaligus penekanan terhadap White," ujar Khabib kepada ESPN dikutip dari Sportskeeda.

"Saya berkata, 'Tidak mungkin ada petarung lain yang bisa bertarung atas sabuk kelas ringan UFC selain Makhachev'. Hanya itu saja, namun dia tak merespons. Tapi, tak mengapa, mungkin dia sibuk," lanjutnya.

Petarung UFC, Islam Makhachev (kanan) dan Khabib Nurmagomedov. Foto: Instagram/@islamakhachev

Di lain sisi, usai Khabib memberikan pernyataan menohok di depan awak media, White tampaknya tak bisa tinggal diam. Pria yang kini berusia 52 tahun itu akhirnya ikut buka suara seputar pesan yang dikirimkan oleh Khabib.

White mengungkap dirinya tak memiliki dendam atau masalah apa pun dengan Khabib. Namun, ia tak menampik bahwa dirinya sedikit naik pitam lantaran Khabib membahas perihal Makhachev di pesan tersebut.

"Jadi Khabib berkata bahwa saya hanya membaca pesan yang dia kirimkan dan tidak menanggapinya? Iya, saya akui itu adalah sebuah kebenaran. Namun, itu tak disebabkan oleh masalah pribadi," ungkap White.

Presiden UFC Dana White. Foto: Steven Ryan/Getty Images

"Saya merasa selalu dikejar-kejar, terutama soal Makhachev. Dia [Khabib] dan manajer Makhachev [Abdelaziz] selalu meminta pertarungan yang sulit untuk diwujudkan."

"Jadi, jika mereka meminta pertarungan atas Charles [Oliveira], yang baru saja kehilangan sabuknya akibat kekurangan berat badan, maka saya tidak akan menjawab dan tidak ada jawaban atas hal tersebut. Karena saya ingin Makhachev bertarung dengan Beneil Dariush," tambahnya.

White beralasan, Makhachev perlu menaikkan peringkatnya lebih tinggi lagi. Makhachev yang saat ini menduduki peringkat keempat di kelas ringan UFC itu harus menggelar pertarungan dengan petarung lain yang peringkatnya tak jauh berbeda darinya.

Islam Makhachev. Foto: Instagram pribadi Islam Makhachev

Jadi, White sempat menyarankan Makhachev untuk beradu tangguh dengan Rafael Dos Anjos yang kini menduduki peringkat ketujuh di UFC 272 pada Maret lalu. Namun, Makhachev justru menolak duel itu di menit akhir.

Alhasil, White saat ini memberikan solusi terbaik lainnya. Ia meminta Makhachev untuk bertarung kontra Beneil Dariush yang berada satu tingkat di atas Dos Anjos. Jika Makhachev menang, maka pertarungan guna merebut kekosongan takhta sabuk kelas ringan UFC mungkin bisa digelar lebih cepat.

"Dia [Makhachev] mungkin akan bertarung atas Dariush pada Oktober mendatang. Saya sudah membuat jadwal pada bulan itu, jika memang tak sempat, mungkin bulan November baru terlaksana," tandas White.