Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Hari pertama penyelenggaraan BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 secara umum berjalan lancar meski masih terdapat beberapa kendala teknis. Salah satu evaluasi yang disorot adalah keterlambatan terkait jadwal pertandingan.
ADVERTISEMENT
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui Sekretaris Jenderal Achmad Budiharto mengatakan pada hari pertama memang terdapat keterlambatan hingga rentang waktu sampai tiga jam dari jadwal semula. Hal itu tak lepas dari banyaknya pertandingan yang harus dilalui sampai rubber game yang membuat jadwal menjadi molor.
Persoalan lain yang mengemuka, lanjut Budiharto, adalah kesiapan venue yang belum rampung 100 persen, khususnya di sekitar venue pertandingan. Seperti diketahui, tahun ini merupakan kali pertama Indonesia Open 2017 digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, setelah Istora Gelora Bung Karno tengah direnovasi menyambut perhelatan Asian Games 2018.
"Secara umum evaluasi dibagi dua. Pertama pelaksanaan pertandingan yang sudah sukses sampai saat ini. Memang harus diakui mengalami keterlambatan karena banyak pertandingan yang berjalan sampai rubber game. Pada babak kualifikasi ini per pertandingannya kita hanya rencanakan per babak 35 menit. Kalau kita lihat rata-rata malah satu jam," ujar Budiharto kepada pewarta di Media Centre Plenary Hall JCC, Senayan, Jakarta Pusat , Senin (12/6/2017).

"Kalau dari kesiapan venue kita memang ada kendala sedikit karena awalnya rencana kita bisa membangun mulai jam 10 malam, tapi kenyataannya jam 10 pameran (yang ada di JCC) sebelumnya baru selesai dan dibongkar baru selesai jam tiga pagi," sambungnya.
ADVERTISEMENT
"Penyusunan stand dan gerbang baru dilakukan jam 5 pagi tadi. Alhamdulillah sudah dikerjakan dan jadi tantangan semuanya. Besok sudah bisa berfungsi dan digunakan secara maksimal," jelasnya.
Hari pertama Indonesia Open 2017 yang digelar hari ini mempertandingkan babak kualifikasi di sektor ganda campuran, ganda putri, dan ganda putra. Kekhawatiran PBSI soal penonton Indonesia Open Super Series 2017 yang akan berkurang karena bertepatan dengan hari puasa, akhirnya tak terbukti.
Pada hari pertama, animo penonton cukup baik meski baru mempertandingkan babak kualifikasi. Meski tak menyebut detail jumlah penonton yang hadir, Budiharto menyebut dukungan penoton untuk sementara melegakan pihaknya.
Dari kapasitas 3.400 kursi di JCC Senayan, Budiharto mengklaim separuh kapasitas dipenuhi oleh penonton secara bergantian, baik di kelas VIP sampai VVIP A.
ADVERTISEMENT
"Pemain kita dan tamu sangat menyukai iklim pertandingan di Indonesia. Awalnya kami khawatir karena pertandingan jatuh di bulan puasa dan jumlah penonton akan berkurang. Tapi dari hari pertama ini kita melihat pennton cukup aktif, banyak, dan memberikan dukungan pada pemain kita maupun pemain lain yang bermain baik juga diberikan apresiasi. Itu salah satu sportivitas yang dihargai dan dinantikan oleh para pemain dari luar negeri," katanya.
"Jujur harus diakui, ini di luar ekspektasi. Ini kan baru babak kualifikasi karena mereka kan tahu biasanya babak kualifikasi tidak ada pemain bintang, walau ada Ihsan Maulana Mustofa tadi ya. Mereka antusias, lebih dari separuh gedung terisi secara bergiliran dan kami puas dengan kehadiran penonton pada hari pertama," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Setelah menghabiskan babak kualifikasi pada hari ini, Indonesia Open 2017 mulai mempertandingkan babak utama pada Selasa (13/6) mulai dari pukul 11.00 WIB.